Pelaku ekonomi terbagi menjadi tiga yang memiliki peran penting untuk setiap kegiatan ekonomi. Pelaku ekonomi tersebut antara lain ada konsumen, produsen, dan distributor.
Distributor merupakan pelaku ekonomi yang berperan sebagai penghubung antara permintaan dan penawaran yang berasal dari konsumen dan produsen.
Untuk lebih lengkapnya, berikut ini penjelasan tentang distributor mulai dari pengertian, ciri-ciri, dan jenisnya.
Pengertian
Distributor adalah badan usaha atau usaha perseorangan yang bertindak sebagai pihak yang menjual suatu produk dari produsen yang secara langsung memproduksi produk tersebut dengan tujuan untuk dijual kembali ke toko yang telah bekerjasama dengan distributor tersebut.
Berikut ini pengertian distributor menurut para ahli :
- KBBI, distributor merupakan orang atau badan yang mempunyai tugas mendistribusikan barang dagang atau namanya lainnya yaitu penyalur.
- Basu Swastha, distribusi merupakan pemasaran yang dilakukan oleh pembuat produk, untuk mengirimkan produknya ke pembeli.
- Soekartawi, distribusi merupakan aktivitas mengirimkan barang dan jasa kepada konsumen akhir, yang kegiatan ini dilakukan oleh distributor perorangan maupun badan usaha.
Ciri-Ciri
Berikut ini adalah ciri-ciri dari distributor :
- Bekerjasama dengan produsen, distributor melakukan kerjasama dengan produsen barang yang kemudian akan di kirim ke beberapa outlet atau toko.
- Membeli produk dari produsen dengan jumlah besar, distributor membeli produk dari produsen yang nantinya akan dijual kembali. Distributor nantinya akan bekerja sama dengan beberapa oulet atau toko.
- Pembelian sistem komisi, Distributor melakukan pembelian tidak berupa pembelian kontan melainkan dengan sistem komisi. Sistem komisi mempermudah distributor untuk melakukan pembelian produk dalam jumlah yang banyak.
- Mempunyai cakupan wilayah, ditributor mempunyai cakupan wilayah yang biasanya dibatasi oleh wilayah tertentu yang dapat dijangkau.
- Transaksi tidak dengan konsumen akhir, distributor umumnya melakukan transaksi dengan para pemilik toko atau retail yang berada di daerah tertentu.
- Tidak menjual dua produk yang bersaing, menjadi distributor harus berhati-hati dalam memilih produk yang akan disalurkan, sebab produk yang dijual harus tidak bertentangan dengan produk lainnya.
- Mempunyai izin usaha, perusahaan distribusi barang biasanya memiliki izin resmi atas usaha yang dilakukan.
Jenis-Jenis
Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis dari distributor :
Distributor Barang
Merupakan sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang distribusi barang. Distributor jenis ini umumnya bekerja sama dengan perusahaan atau pabrik besar yang membutuhkan jasanya. Tak hanya itu, distributor jenis ini umumnya mempunyai berbagai jenis tergantung jenis barang yang didistribusi.
Terdapat beberapa jenis barang yang membutuhkan gudang sebelum disaluran kepada retail atau penjual, maka ada yang menyediakan gudang di tempat tertentu.
Distributor Jasa
Jenis ditributor jasa berbeda dengan distribusi barang. Seorang distributor jasa maka akan menawarakan jasa tertentu kepada masyarakat agar dikenal dan tertarik untuk memanfaatkan jasa yang ada.
Untuk distributor jasa harus mengetahui cara yang cocok untuk mendistribusikan jasa tersebut. Distributor jenis ini lebih sulit dibandingkan dengan distribusi barang.
Distributor Perorangan
Distributor jenis ini dilakukan secara individu oleh perorangan bukan atas nama perusahaan tertentu. Distribusi perorangan ini biasanya pada produk makanan ringan atau rokok.
Banyak seseorang yang menjadi distributor perorangan distributor perorangan ini dapat kita sebut sebagai suplier kecil. Jumlah toko yang dijangkau dalam jens distributor ini juga tidak terlalu banyak sehingga dapat terkontrol dengan baik.
Semoga Bermanfaat!