Negosiasi merupakan istilah yang sudah tidak asing bagi kita. Proses negosiasi bisa terjadi dimana saja, salah satunya dalam bisnis.
Proses tawar menawar yang menghasilkan suatu kesepakatan ini bisa digunakan untuk memulai suatu kerja sama.
Menurut Oliver, negosiasi adalah suatu transaksi antara dua pihak dan masing-masing mempunyai hak atas hasil akhir.
Bagi kamu yang ingin mengetahui pengertian negosiasi lebih banyak bisa membaca pengertian negosiasi menurut para ahli terlebih dahulu :)
Jika sudah membaca dan memahaminya, kita lanjut...
Ada dua jenis negosiasi berdasarkan pendekatan hasilnya, yaitu negosiasi distributif dan negosiasi integratif.
Pada artikel kali ini kami akan membahas mengenai negosiasi distributif terlebih dahulu.
Mari kita mulai...
Apa itu Negosiasi Integratif
Pengertian negosiasi integratif adalah teknik negosiasi yang memberikan keuntungan kepada pihak-pihak yang ikut serta dalam proses negosiasi.
Atau istilah mudahnya, sama-sama untung. (positive-sum | win-win)
Tidak ada yang dirugikan dan sama-sama mendapatkan apa yang telah disepakati.
Terjadinya teknik negosiasi integratif karena keduabelah pihak sama-sama membutuhkan mengenai informasi atau sesuatu.
Biasanya proses kerjasama dari hasil negosiasi integratif berlangsung cukup panjang dan berkelanjutan.
Karakteristik Negosiasi Integratif
1. Lebih berfokus pada persamaan bukan perbedaan
2. Komitmen untuk mempertemukan kebutuhan dan juga kepentingan semua pihak
3. Pertukaran informasi yang seimbang
4. Menentukan pilihan untuk mendapatkan hasil yang menguntungkan
5. Menggunakan kriteria objektif untuk standar kerja
Strategi Negosiasi Integratif
Dalam negosiasi dibutuhkan suatu strategi agar proses negosiasi bisa berjalan dengan baik dan juga menguntungkan semua pihak sesuai dengan tujuan negosiasi integratif.
Ada beberapa langkah penting dalam negosiasi integratif, sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi dan juga mendefinisikan suatu masalah yang akan dibahas
2. Mendefinisikan masalah dengan sederhana agar bisa dimengerti semua pihak
3. Menyatakan permasalahan dengan pandangan ke arah kepraktisan dan perbandingan
4. Menyatakan permasalahan dan juga hambatan guna mencapai tujuan
5. Depersonalisasi masalah
6. Memisahkan definisi masalah dari pencarian solusi.
Kelebihan Negosiasi Integratif
1. Proses negosiasi bisa berjalan dengan mudah karena banyaknya persamaan
2. Terjadinya kerjasama jangka panjang
3. Menimbulkan kepercayaan antara pihak yang bernegosiasi
Contoh Negosiasi Integratif
Sebagaimana yang kita sudah pahami diatas bahwa negosiasi integratif lebih menekankan aspek kerjasama, artinya semua pihak sama-sama untung.
Contoh kasus negosiasi integratif adalah kerja sama Indonesia dengan negara di kawasan Asia Tenggara atau biasa dikenal dengan Asean yang berusaha untuk menciptakan Asia tenggara sebagai kawasan yang sejahtera, damai, aman dan juga stabil.
Contoh lain adalah kerjasama regional pada kawasan Uni Eropa yang berusaha untuk menjadikan perekonomian Eropa kuat dan stabil.
Semoga bermanfaat!