Risiko dalam dunia bisnis, resiko merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari dan merupakan hal yang wajar.
Oleh karena itu, pebisnis perlu mengenal dan memahamu beberapa jenis-jenis resiko yang sering dijumpai dalam dunia bisnis.
Berikut ini jenis-jenis resiko dalam bisnis yang perlu dipahami.
Risiko Murni
Risiko Murni adalah risiko yang muncul sebagai akibat dari sebuah situasi atau keputusan yang konsekuensinya adalah kerugian.
Beberapa bentuk risiko murni yang sering muncul di antaranya adalah:
- Risiko hilang/rusaknya aset yang dimiliki yang diakibatkan kebakaran, pencurian, penggelapan, dan sebagainya.
- Kecelakaan kerja pada proses produksi.
- Risiko akibat tuntutan hukum pihak lain, contohnya keracunan dari makanan yang dujual, tuntutan konsumen akibat kelalaian dan sebagainya.
- Risiko operasional lainnya.
- Bencana alam (force majeure), seperti banjir, gempa, angin topan, dan sebagainya.
Risiko Spekulatif
Risiko spekulatif adalah resiko yang muncul akibat situasi atau keputusan yang konsekuensinya dapat berupa keuntungan ataupun kerugian. Contoh risiko spekulatif di antaranya adalah:
Risiko Perubahan Harga
Harga pasar suatu produk, jasa, atau komoditi dapat berubah-ubah. Ini dapat naik maupun turun. Terkait dengan perubahan harga input, jika harga input naik, maka perusahaan dapat mengalami kerugian penurunan marjin keuntungan.
Sebaliknya, jika harga input turun, maka perusahaan dapat mengalami keuntungan, yaitu berupa kenaikan marjin keuntungan.
Terkait dengan harga output, jika harga output naik, maka perusahaan akan mengalami keuntungan karena naiknua marjin keuntungan. Sementara, jika harga output turun, maka perusahaan akan mengalami kerugian, yaitu berupa penurunan marjin keuntungan.
Risiko Kredit
Risiko kredit adalah risiko yang muncul dari transaksi kredit, seperti utang dagang. Jika pihak yang kita berikan kredit mengalami gagal bayar, maka kita akan mengalami kerugian.
Semoga Bermanfaat!