Dalam dunia ekonomi tidak asing lagi dengan istilah wirausahawan dan karyawan.
Keduanya golongan pekerja tersebut memiliki beragam perbedaan antara satu sama lain.
Lalu apa sih perbedaan antara wirausahawan dan karyawan?
Berikut ini perbedaan-perbedaan wirausahawan dan karyawan. Namun, sebelumnya terlebih dahulu memahami pengertian dari wirausahawan dan karyawan.
Pengertian Wirausahawan
Wirausahawan merupakan orang menerjuni aktivitas bisnis yang mampu mandiri untuk menentukan metode produksi baru, mengatur manajemen guna pengadaan produk baru, memasarkan produk, dan menentukan modal bisnis.
Adapun beberapa definisi menurut para ahli antara lain sebagai berikut.
Joko Untoro
Menurutnya, kewirausahaan yaitu keberanian untuk melakukan upaya upaya memenuhi kebutuhan hidup yang dilakukan oleh seseorang, dengan dasar kemampuan cara memanfaatkan segala potensi yang dimiliki untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk dirinya ataupun orang lain.
J.Leach Ronald Melicher
Menurut J.Leach Ronald Melicher, kewirausahaan merupakan suatu proses merubah ide menjadi kesempatan komersial dan menciptakan nilai (harga).
Pengertian Karyawan
Karyawan merupakan orang yang bekerja di dalam perusahaan atau industri dengan balas jasa berupa uang.
Adapun beberapa definisi karyawan menurut para ahli sebagai berikut.
Hasibuan (2002)
Menurutnya, karyawan yaitu orang yang menyediakan jasa (pikiran ataupun tenaga) yang mendapatkan balas jasa atau kompensasi yang besarannya telah ditetapkan terlebih dahulu.
Subri (2002)
Menurutnya, karyawan yaitu penduduk yang tergolong dalam usia kerja (berusia 15-64 tahun), ataupun jumlah total seluruh penduduk sebuah negara yang memproduksi barang dan jasa jika ada permintaan tenaga yang mereka produksi, jika ingin terjun kedalam aktivitas tersebut.
Perbedaan Wirausahawan dan Karyawan
Setelah memahami beberapa pengertian diatas, berikut ini ada beberapa perbedaan antara wirausahawan dan karyawan.
Wirausahawan
- Berpenghasilan variasi atau tidak teratur, umumnya pada tahap awal sulit mengatur karena penghasilan tidak pasti.
- Dapat berpeluang lebih besar untuk menjadi orang kaya, penghasilan sebulan dapat untuk menutupi pengeluaran untuk setahun.
- Pekerjaan tidak rutin (jarang).
- Waktu kebebasan yang tinggi (tidak terikat jam kerja).
- Tak ada yang pasti dalam banyak hal termasuk memperkirakan keuntungan atau kekayaan
- Kreativitas atau inovasi dibutuhkan setiap saat.
- Tingkat ketergantungan rendah.
- Tingginya resiko dalam membangun usaha.
- Peluang terbuka untuk menjadi bos.
- Bertanggung jawab besar.
Karyawan
- Berpenghasilan pasti atau teratur, meskipun gaji kecil.
- Berpeluang kaya relatif (tergantung pada kemujuran dan karier).
- Pekerjaan rutin
- Tidak bebas dalam hal waktu, terikat pada jadwal atau jam kerja perusahaan.
- Adanya kepastian (dapat memperkirakan) dalam banyak hal, keuntungan atau kekayaan dapat diperkirakan atau dihitung.
- Bersifat menunggu instruksi atau perintah.
- Ketergantungan yang tinggi.
- Risiko relatif rendah bahkan dapat diramalkan.
- Menjadi bos relatif sulit apalagi bekerja pada perusahaan keluarga.
- Tanggung jawab relatif.
Semoga Bermanfaat!