Kualitas adalah sesuatu sesuai standar yang berlaku. Hal ini meliputi bahan baku, proses produksi dan juga produk jadi.
Dimensi kualitas adalah syarat atau tolak ukur yang menjadi pedoman mengenai kualitas produk.
Pada artikel kali ini kami akan membahas mengenai 8 dimensi kualitas produk.
Mari kita mulai...
1. Performa
Performa bisa disebut dengan dimensi kinerja.
Merupakan faktor utama yang menjadi pertimbangan pelanggan ketika membeli suatu hal.
Dimensi ini berhubungan dengan aspek fungsionalitas dari produk dan menjadi karakteristik utama atau core product.
Misalnya pada produk headseat, yang menjadi core product adalah suaranya.
2. Fitur
Fitur merupakan dimensi yang menyangkut keistimewaan suatu produk.
Hal ini bisa menjadi senjata untuk melawan kompetitor karena masing-masing produk harusnya memiliki fitur unggulan masing-masing.
Contohnya, sepeda yang memberikan helm gratis kepada pembeli.
3. Keandalan
Keandalan merupakan dimensi kualitas produk yang berhubungan apakah suatu produk bisa berfungsi sesuai yang diharapkan atau tidak.
Hal ini menyangkut produk yang bisa berfungsi dengan baik.
Contohnya, laptop yang memiliki kecepatan saat membuka aplikasi.
4. Konformitas
Konformitas adalah kesesuaian spesifikasi produk sesuai dengan apa yang sudah dijanjikan kepada pelanggan.
Hal ini bisa dilihat dari bentuk, warna maupun hal lain yang ada dalam suatu produk.
Misalnya, mouse laptop yang memiliki panjang kabel 1 meter. Ternyata yang diterima hanya 90cm
5. Daya Tahan
Orang Indonesia sering menyebutnya "awet".
Barang yang memiliki daya tahan baik akan memiliki keunggulan tersendiri. Hal ini juga termasuk dalam dimensi kualitas.
Contonya, pelanggan pasti akan membeli lampu yang memiliki daya tahan lama.
6. Kemampuan Pelayanan
Pelayanan dalam menjual produk bisa dibilang menjadi hal yang cukup vital.
Pembeli akan merasa nyaman jika dilayani dengan sopan dan tenang. Penjual yang cuek dan mudah marah tidak akan menjadi prioritas konsumen.
Pelayanan tidak hanya tentang sikap penjual. Pelayanan dari segi jam buka juga dibutuhkan.
Misalnya, apotek yang buka 24 jam.
7. Estetika
Estetika berhubungan dengan keindahan.
Meskipun bersifat subjektif, keindahan memiliki standar tersendiri.
Estetika dalam produk akan memberi tambahan nilai yang baik di mata konsumen.
Contohnya, minuman kopi yang dihias dengan berbagai bentuk.
8. Kualitas yang dipersepsikan
Dimensi ini juga bersifat subjektif.
Hal ini berhubungan dengan rasa yang diterima pelanggan ketiak mengkonsumsi produk. Ini akan meningkat brand.
Misalnya, konsumen yang membeli smartphone Apple akan merasa memiliki harga diri yang tinggi.
Kesimpulan
Terdapat 8 dimensi produk, yaitu:
- Performa
- Fitur
- Keandalan
- Konformitas
- Daya Tahan
- Kemampuan Pelayanan
- Estetika
- Kualitas yang dipersepsikan
Semoga bermanfaat!