Suatu perusahaan mampu berfokus pada beberapa bidang sesuai dengan produksi dan pemasarannya.
Ada berbagai jenis perusahaan yang digolongkan sesuai bentuknya, yaitu perusahaan dagang, jasa, marger, perekutuan, dan lain sebagainya.
Pada artikel berikut ini akan membahas mengenai ciri-ciri perusahaan dagang.
Berikut ini ciri-ciri beserta penjelasan tentang perusahaan dagang yang perlu diketahui.
Hasil Penjualan Adalah Pendapatan Inti
Perusahaan dagang berkegiatan utama untuk penjualan, Oleh karena itu penjualan meruapakan pendapatan utama perusahaan.
Hasil penjualan inilah yang nantinya akan menentukan tingkat keuntungan. Keuntungan inilah yang dapat digunakan sebagai operasional perusahaan dan lain sebagainya, sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
HPP Sebagai Patokan Utama
Harga pokok penjualan (HPP) adalah dasar yang dipakai untuk menetapkan harga jual. Tak hanya harga jual, biaya lainnya juga berpatokan dari hasil penjualan yang telah diperoleh.
Penentuan berguna untuk menaksir keuntungan yang akan didapat. Harga pokok penjualan (HPP) terdiri dari harga beli barang, biaya angkut, asuransi pengiriman, dan lain-lainnya.
Adanya Persediaan Barang
Didalam perusahaan dagang harus memiliki persediaan barang yang berguna untuk memperlancar proses jual beli yang ada di perusahaan.
Adanya stok persediaan barang pastinya agar konsumen tidak kecewa jika sewaktu-waktu membutuhkan barang. Untuk perusahaan barang dengan sistem pembelian grosir pasti memiliki jumlah persediaan yang lebih besar.
Penghubung Antara Produsen dan Konsumen
Tak hanya sebagai penyedia barang, perusahaan dagang juga menjadi penghubung antara produsen dan konsumen.
Dikarenakan perusahaan dagang berfokus pada proses distribusi atau penjualan produk.
Perusahaan dagang mempunyai peranan penting dalam proses distribusi. Ada juga perusahaan dagang yang menjual barang dalam partai besar sesuai dengan kapasitas perusahaan.
Barang Dibeli dan Dijual Kembali
Ciri selanjutnya yaitu barang yang dibeli perusahaan dagang nantinya akan dijual kembali. Perusahaan dagang bukan sebagai konsumen akhir, ada konsumen lagi yang akan membeli produk dari perusahaan dagang tersebut.
Bertujuan Untuk Laba
Perusahaan dagang memiliki tujuan utama yaitu untuk mendapatkan laba. Besar kecilnya laba bergantung pada masing-masing individu.
Jika barang yang terjual banyak maka akan besar kemungkinan mendapatkan laba dalam jumlah yang banyak.
Tidak Ada Proses Produksi
Didalam perusahaan dagang tidak terdapat proses produksi, namun hanya sebagai distribusi.
Keuntungan Bisa Diperkirakan
Dasar dari penentuan harga yaitu dari Harga Pokok Penjualan (HPP) dan beban yang diperlukan dalam membeli produk, lalu dijumlahkan dengan keuntungan yang ingin diperoleh.
Biaya Operasional Tinggi
Didalam perusahaan dagang yang memiliki jenis produk yang bermacam-macam. Tentunya dengan hal tersebut dapat mempengaruhi jumlah biaya yang dipakai untuk operasional.
Memiliki Akun-Akun khusus
Perusahaan dagang memiliki akun-akun khusus yang tentunya berbeda dengan perusahaan jasa.
Semoga Bermanfaat!