Perusahaan terbuka adalah perusahaan yang sahamnya bisa dimiliki oleh masyarakat umum.
Sebelum menjadi perusahaan terbuka yang sahamnya bisa dimiliki, perusahaan melakukan proses yang namanya IPO.
Tahukah kamu apa itu IPO?
Jika belum, kamu berada di artikel yang tepat,
Karena pada artikel kali ini akan dibahas mengenai pengertian, syarat dan juga tujuan dari IPO.
Mari kita mulai...
Pengertian IPO
IPO atau initial public offering merupakan istilah dalam dunia investasi yang merujuk pada suatu penawaran perdana saham.
Ketika melakukan IPO, itu berarti perusahaan melepas sahamnya untuk masyarakat umum.
Dan pada setelah itu, akan menjadi perusahaan terbuka.
Syarat IPO
1. Perusahaan harus berbadan hukum PT (Perseroan Terbatas) dengan struktur kepemimpinan yang baik.
2. Dalam segi keuangan, perusahaan berskala menengah laba perusahaan boleh rugi namun dengan syarat akhir tahun ke-2 sudah mempunyai lama usaha berdasarkan proteksi. Selain itu, umur perusahaan harus lebih dari 1 tahun.
3. Perusahaan harus punya asset riil yang merupakan keseluruhan asset perusahaan dikurangi total wajib pajak.
4. Saham perdana yang ditawarkan lebih atau sama dengan Rp100 dengan jumlah saham yang ditawarkan minimal 150 juta lembar saham. Kemudian, pemegang saham harus lebih atau sama dengan 500 pihak.
Tujuan IPO
Initial public offering yang dilakukan oleh perusahaan tentunya memiliki tujuan.
Perusahaan yang melakukan IPO akan membagi kepemilikan perusahaan kepada masyarakat.
Terkadang kita berpikir bahwa, untuk apa perusahaan repot-repot membagi kepemilikan saham kepada khalayak ramai.
Bukankah yang penting perusahaan bisa berjalan dan menghasilkan laba?
Namun, visi dan misi perusahaan tidak sesederhana itu.
Berikut adalah beberapa tujuan perusahaan melakukan IPO:
1. Mendapatkan Dana
Yapss, dana.
Dengan melakukan initial public offering, perusahaan akan mendapatkan dana segar nan instan dari masyarakat.
Lebih enaknya lagi, perusahaan tidak perlu membayar bunga dari perolehan dana tersebut.
___
Sebenarnya sumber dana lain yang bisa diperoleh adalah dengan meminjam bank atau mengeluarkan obligasi. Dalam hal ini perusahaan wajib membayar bunga.
Itulah kenapa IPO menjadi salah satu jalan untuk mendapatkan pendanaan.
2. Mempercepat Pertumbuhan
Bisnis yang baik adalah bisnis yang selalu tumbuh.
Itulah kira-kira harapan dari para pelaku bisnis yang ingin perusahaannya tidak kalah oleh zaman.
Pendanaan murah dari proses IPO merupakan salah satu alat yang jitu untuk melakukan ekspansi.
Dengan dana yang cukup akan membuat perusahaan dengan mudah merancang dan mengembangkan strategi perusahaan untuk terus tumbuh.
3. Meningkatkan Nilai Perusahaan
Value atau nilai perusahaan adalah hal yang sangat penting untuk keberlangsungan usaha.
Nilai yang baik akan membuat pandangan masyarakat menjadi baik, begitu pula sebaliknya.
Salah satu indikator yang bisa kita lihat dari perusahaan adalah dengan harga sahamnya.
Dengan begitu, ketika nilai perusahaan meningkat, proses percepatan peningkatan akan lebih baik lagi ketika diketahui oleh masyarakat.
Semoga bermanfaat!
Referensi:
https://www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/Information/ForCompany/Panduan-Go-Public%20_Dec-2015.pdf
