Bergerak merupakan aktivitas untuk berpindah tempat atau kedudukan baik untuk sekali atau berkali-kali.
Terdapat dua jenis gerak dalam ilmu olahraga, yaitu gerak lokomotor dan gerak non-lokomotor. Namun, sedikit yang masih mengetahui kedua jenis gerak tersebut.
Berikut ini penjelasan mengenai gerak non lokomotor mulai dari pengertian, manfaat, dan contoh.
Pengertian
Gerak non lokomotor merupakan gerakan yang dilakukan di tempat tanpa adanya perubahan posisi dari satu titik ke titik lain.
Dengan kata lain, gerak non lokomotor ialah gerakan tubuh yang dilakukan tanpa adanya perubahan posisi tempat.
Adapun penjelasan gerak non lokomotor menurut para ahli sebagai berikut:
KBBI
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), gerak non lokomotor ialah gerakan yang dilakukan di tempat atau melakukan gerakan tak berpindah tempat.
Yudha M. Saputra (2000:20)
Merupakan gerakan yang dilakukan hanya di tempat tanpa ada ruang gerak yang memakai kemampuan non lokomotor seperti menekuk, mendorong, menarik, mengangkat, menurunkan, melipat, memutar, mengocok, melingkar, melambungkan, dan lain-lain.
Sudrajat Prawirasaputra (1999 : 26)
Gerak non lokomotor merupakan jenis keterampilan yang dilakukan dengan menggerakkan anggota badan yang melibatkan sendi dan otot dengan keadaan badan pelaku menetap, statis, kaki tetap menumpu pada bidang tumpu atau tangan tetap berpegang pada pegangan.
Manfaat
Gerak non lokomotor memiliki beberapa manfaat, yaitu:
- Menumbuhkan kesadaran mengenai keberadaan anggota tubuh di dalam ruang.
- Dapat melatih kecepatan dan ketepatan dalam melangkah.
Sejak dini, pasti kesadaran ini akan kelihatan pada anak pada saat mereka menirukan gerakan dari gurunya atau anak lainnya.
Jenis
Gerak non lokomotor terbagi menjadi beberapa jenis-jenis, yaitu:
Memuntir tubuh
Gerakan memuntir dapat dilakukan dengan cara memutar setengah bagian tubuh, tetapi posisi kedua kaki tetap. Mengakibatkan, sistem gerak pada manusia yaitu anggota tubuh mulai pinggang sampai kepala akan mengarah ke bagian samping.
Menekuk tubuh
Gerakan menekuk tubuh dapat dilakukan dengan cara menunduk, jongkok serta menekuk tubuh.
Gerakan memutar tubuh
Gerakan memutar tubuh bisa dilakukan hanya dengan mengubah posisi kaki sampai posisi tubuh akan menghadap ke arah yang berbeda.
Gerakan mengubah posisi anggota tubuh
Gerakan mengubah posisi anggota tubuh tidak akan membuat tubuh berpindah seluruhnya ke tempat lain. Seperti contoh melipat tangan, menggelengkan kepala, merangkak, merentangkan tangan, dan mengangkat satu kaki.
Contoh
Adapun beberapa contoh gerak non lokomotor, sebagai berikut:
- Gerak menangkap
- Gerak memutar
- Gerak melempar
- Gerak menendang
- Gerak membungkuk
- Gerak menjebak atau menjerat
- Gerak melambung
- Gerak bergulir
- Gerak mengangkat
- Gerak memelanting
- Gerak Mengayun
- Gerak menyepak
