Pengertian saham sendiri merupakan suatu bukti kepemilikan nilai sebuah perusahaan.
Pada dunia investasi, ada berbagai istilah-istilah yang harus dipahami investor (pihak yang membeli saham). Tak juga dalam berinvestasi di pasar modal.
Berikut ini istilah-istilah dalam pasar saham mulai dari abjad c sampai d yang perlu dipahami.
Abjad C
Calon Perusahaan Tercatat
Merupakan perseroan terbatas yang sudah mengajukan surat permohonan pencatatan Efeknya pada Bursa.
Capital Asset Pricing Model (CAPM)
Merupakan teori penetapan harga aktiva yang mana tingkat pengembalian dari aktiva atau surat berharga tersebut yaitu sebesar tingkat bunga bebas risiko ditambah dengan faktor penyesuaian sebesar risk premium dikalikan dengan risiko sistematik aktiva.
Capital Gain
Merupakan keuntungan yang diperoleh karna selisih antara harga beli dan harga jual suatu Efek. Apabila selisih tersebut bersifat negatif (rugi) disebut capital loss.
Closed-End Investment Fund (Reksa Dana Tertutup)
Reksa Dana yang melaksanakan Emisi Saham yang tidak bisa dijual maupun dibeli kembali oleh Reksa Dana Yang bersangkutan.
Comfort Letter
Merupakan pesan yang dibuat oleh Akuntan yang melaporkan ada maupun tidaknya kebenaran material yang berlangsung sesudah tanggal laporan keuangan terakhir hingga dengan menjelang tanggal efektifnya Pernyataan Pendaftaran yang bisa menyebabkan pergantian signifikan ataupun membahayakan posisi keuangan atau hasil usaha sebagaimana disajikan dalam laporan keuangan yang dilampirkan selaku bagian dokumen Pernyataan Pendaftaran dan dikutip dalam Prospektus.
Company Listing
Merupakan perusahaan mencatatkan seluruh modal saham yang sudah disetor di Bursa.
Conflict of Interest (Benturan Kepentingan)
Merupakan perbandingan antara kepentingan ekonomis perusahaan dengan kepentingan ekonomis individu direktur, komisaris, ataupun pemegang saham utama perusahaan.
Continous Auction
Metode perdagangan dimana transaksi yang dilakukan berlandaskan pada proses tawar- menawar secara berkesinambungan.
Convertible Bonds
Obligasi yang tidak hanya mempunyai sifat obligasi biasa semacam bunga tetap, pelunasan sesudah jangka waktu tertentu, serta memiliki hak guna ditukar dengan saham pada waktu dan syarat- syarat yang ditetapkan.
Current Ratio (Rasio Lancar)
Rasio ini menampilkan sepanjang mana aktiva lancar bisa menutupi kewajiban lancar. Jika semakin besar hasil perbandingan aktiva lancar dengan hutang lancar, maka semakin besar keahlian perusahaan guna menutupi kewajiban jangka pendeknya.
Current ratio (CR) bisa dihitung dengan rumus: Aktiva Lancar/ Utang Lancar.
Current Yield
Mengukur tingkatan penghasilan pada saat ini bersumber pada tingkatan bunga kupon yang diterima dengan harga pasar disaat ini. Dihitung dengan rumus: Tingkat Bunga Kupon/ Harga Pasar.
Abjad D
Daftar Hasil Kliring Netting (DHK Netting)
Merupakan dokumen elektronik hasil Kliring secara Netting yang dilakukan oleh KPEI yang berisikan hak serta kewajiban tiap Anggota Bursa Efek yang muncul dari Transaksi Bursa yang berlangsung di Pasar Reguler serta Pasar Tunai.
Daftar Hasil Per-transaksi (DHP)
Dokumen elektronik yang ada di KPEI yang berisikan hak serta kewajiban tiap Anggota Bursa Efek menurut Catatan Transaksi Bursa yang berlangsung di Pasar Negosiasi.
Daftar Informasi Perdagangan Efek Harian (DIPH)
Dokumen elektronik mengenai Transaksi Bursa setiap hari yang berisikan penjelasan mengenai kode serta nama Efek yang tercatat, kurs Efek, volume, nilai serta frekwensi transaksi, permintaan beli serta penawaran jual terakhir, serta indeks harga Saham pribadi dan hal- hal lain yang dikira perlu, yang berkaitan dengan Transaksi Bursa.
Daftar Kurs Efek (DKE)
Dokumen elektronik mengenai Transaksi Bursa setiap hari yang berisikan penjelasan mengenai kode serta nama Efek yang tercatat, kurs Efek, volume, nilai serta frekwensi transaksi, permintaan beli serta penawaran jual terakhir, serta indeks harga Saham pribadi dan hal- hal lain yang dikira perlu yang berkaitan dengan Transaksi Bursa.
Daftar Transaksi Bursa (DTB)
Merupakan dokumen elektronik yang berisikan segala Transaksi Bursa yang dilakukan oleh tiap Anggota Bursa Efek pada tiap Hari Bursa yang disediakan oleh Bursa untuk Anggota Bursa Efek serta KPEI pada tiap akhir tahap perdagangan.
Debt to Equity Ratio (Rasio Utang Atas Modal)
Rasio utang atas modal kerap disebut dengan istilah Rasio Leverage, menggambarkan struktur modal yang dipunyai oleh perusahaan, dengan demikian bisa dilihat struktur resiko tidak tertagihnya hutang.
Jika semakin kecil angka rasio ini, maka semakin baik. Rasio ini bisa dihitung dengan rumus: Total Utang/ Total Ekuitas
Dengar Pendapat (Hearing)
Merupakan permintaan penjelasan secara resmi kepada Perusahaan Tercatat mengenai permasalahan yang berkaitan dengan keterbukaan informasi yang dilakukan lewat pertemuan langsung antara Perusahaan Tercatat dengan Bursa.
Default (Kelalaian)
Merupakan kegagalan penerbit obligasi untuk membayar kewajiban berbentuk kupon maupun pokok obligasi kepada para pemegang obligasi.
Dilusi
Penyusutan prosentase kepemilikan saham.
Dividen
Merupakan bagian laba ataupun penghasilan perusahaan yang ditetapkan oleh direksi (disahkan pada rapat pemegang saham) guna dibagikan kepada pemegang saham.
Untuk pembayaran diatur berdasar pada ketentuan yang berlaku untuk jenis saham yang ada.
Dividend Payout Ratio (Rasio Pembayaran Dividen)
Merupakan presentase tertentu dari laba perusahaan yang dibayarkan sebagai dividen kas untuk pemegang saham.
Dividend Yield
Istilah untuk jumlah dividen tahunan dari suatu perusahaan yang dinyatakan dalam persentase dari harga pasar terakhir dari saham perusahaan tersebut.
Semoga Bermanfaat!
){kind=link}