Bumi saat ini adalah satu-satunya tempat tinggal yang aman bagi manusia. Meskipun saat ini manusia terus melakukan eksplorasi terhadap planet lain untuk dijadikan tempat tinggal.
Bumi sebagai tempat tinggal manusia ini tidak diam, tetapi terus berputar pada porosnya yang biasa disebut dengan rotasi bumi.
Pada artikel kali ini akan membahas mengenai rotasi bumi.
Mari kita mulai...
Pengertian Rotasi Bumi
Rotasi bumi merupakan fenomena alam yang mengacu pada perputaran bumi pada porosnya.
Arah rotasi bumi adalah berlawanan arah jarum jam, atau berputar ke arah timur dan kecepatan rotasi bumi kurang lebih 1.600 kilometer per jam.
Satu rotasi bumi sama dengan 23 jam 56 menit 4 detik. Satu rotasi ini adalah satu putaran penuh bumi ketika berputar.
Penyebab Rotasi Bumi
Rotasi bumi tidak terjadi tanpa penyebab. Terdapat 2 penyebab rotasi bumi, yaitu dilihat dari dalam bumi dan luar bumi.
Penyebab Internal
1. Daya perputaran gaya gravitasi bumi.
2. Redistribusi massa bumi
3. Inti bumi yang mempunyai aliran logam panas
Penyebab Eksternal
1. Pergerakan arus laut dan juga adanya atmosfer
2. Terjadinya interaksi antara planet bumi, matahari dan juga planet lain.
3. Proses awal pembentukan bumi yang terjadi suatu tumbukan dan dorongan.
Akibat Rotasi Bumi
1. Gerak Semu Harian Matahari
Waktu kecil kita menganggap bahwa matahari yang mengelilingi bumi. Ternyata hal tersebut salah. Aslinya adalah bumi yang mengelilingi matahari. Sehingga matahari seakan-akan terbit dari timur dan tenggelam ke barat.
2. Adanya Siang dan Malam
Siang dan malam yang kita lihat ini adalah akibat dari rotasi bumi. Karena bumi berputar maka sebagian wilayah ada yang terang karena terkena sinar matahari dan sebagian wilayah lagi gelap karena tidak terkena sinar matahari.
3. Perbedaan Waktu
Waktu yang berbeda ini juga disebabkan oleh perputaran bumi pada porosnya. Tahukah kamu bahwa setiap 1 derajat bujur menghasilkan selisih waktu sebesar 4 menit.
Di Indonesia sendiri terdapat 3 zona waktu, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA) dan Waktu Indonesia Timur (WIT)
4. Percepatan Gravitasi Berbeda
Sebenarnya bumi tidak berbentuk bulat sempurna, melainkan berbentuk elipsoida yang artinya bumi pepat pada bagian kutub. Hal ini mengakibatkan perbedaan pada jari-jari bumi.
Perbedaan tersebut menyebabkan perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi. Perbedaan tersebut terutama di daerah khatulistiwa dengan kutub.
5. Pembelokan Arah Angin
Pembelokan arah angin ini terjadi di belahan bumi utara yang arah anginnya berbelok ke kanan dan belahan bumi selatan yang arah anginnya berbelok ke kiri. Hal ini disebabkan oleh gaya Coriolis, gaya tersebut terjadi karena efek rotasi bumi dan gerakan benda relatif terhadap permukaan bumi.
Kesimpulan
- Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya
- Penyebab rotasi bumi disebabkan oleh 2 faktor, yaitu internal dan eksternal
- Akibat rotasi bumi ada bermacam-macam salah satunya terjadinya peristiwa siang dan malam
