Membahas mengenai isi kandungan dalam Al-Qur'an memang tidak akan ada habisnya karena selalu memunculkan wawasan dan pemahaman baru untuk kita.
Untuk itu, pada artikel kali ini akan membahas mengenai isi kandungan pada surat Al-Baqarah ayat 184.
Mari kita mulai...
Sebelumnya, kita harus membaca dan memahami arti dari surat Al--Baqarah ayat 184.
أَيَّامًا مَّعْدُودَٰتٍ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى ٱلَّذِينَ يُطِيقُونَهُۥ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُۥ ۚ وَأَن تَصُومُوا۟ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
Arti: (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
Isi Kandungan:
1. Allah telah menetapkan hari untuk berpuasa bagi umat muslim
2. Jika seorang muslim berhalangan untuk berpuasa di pada hari itu, diwajibkan untuk berpuasa sebanyak hari yang ditinggalkan di kemudian hari.
3. Namun, jika tidak mampu berpuasa boleh membayar fidyah dengan memberi makan orang miskin.
4. Puasa mempunyai manfaat yang sangat banyak.
Semoga bermanfaat!
Sumber ayat:
https://tafsirweb.com/689-quran-surat-al-baqarah-ayat-184.html