Pada artikel kali ini akan membahas mengenai isi kandungan surat Al-Maidah ayat 8.
Mari kita mulai...
ÙŠَٰٓØ£َÙŠُّÙ‡َا ٱلَّØ°ِينَ Ø¡َامَÙ†ُوا۟ Ùƒُونُوا۟ Ù‚َÙˆَّٰÙ…ِينَ Ù„ِÙ„َّÙ‡ِ Ø´ُÙ‡َدَآØ¡َ بِٱلْÙ‚ِسْØ·ِ ۖ ÙˆَÙ„َا ÙŠَجْرِÙ…َÙ†َّÙƒُÙ…ْ Ø´َÙ†َÙ€َٔانُ Ù‚َÙˆْÙ…ٍ عَÙ„َÙ‰ٰٓ Ø£َÙ„َّا تَعْدِÙ„ُوا۟ ۚ ٱعْدِÙ„ُوا۟ Ù‡ُÙˆَ Ø£َÙ‚ْرَبُ Ù„ِلتَّÙ‚ْÙˆَÙ‰ٰ ۖ ÙˆَٱتَّÙ‚ُوا۟ ٱللَّÙ‡َ ۚ Ø¥ِÙ†َّ ٱللَّÙ‡َ Ø®َبِيرٌۢ بِÙ…َا تَعْÙ…َÙ„ُونَ
Arti: Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Ayat diatas secara langsung memerintah manusia untuk selalu berbuat adil dan menghindari kebencian terhadap sesama. Perintah tersebut bukan tanpa alasan, karena memang ketidakadilan akan membawa keburukan yang terus menerus dan bisa bisa merugikan banyak orang.
Berikut adalah isi kandungan surat Al-Maidah ayat 8.
1. Perintah untuk selalu menjunjung tinggi kebenaran, meskipun terasa menyakitkan bagi kita.
2. Kemudian sikap adil juga harus menyertai dalam sikap kebenaran.
3. Jangan menawarkan rasa benci terhadap sesama, apalagi kebencian tersebut mendorong kamu untuk berlaku sewenang-wenang (tidak adil)
4. Perintah untuk selalu bersikap adil karena Allah lebih dekat kepada taqwa.
5. Perintah untuk bertaqwa karena Allah mengetahui setiap aktivitas yang kita lakukan.
Semoga bermanfaat!
