Merkantilisme berasal dari kata "merchant" yang berarti pedagang. Didalam merkantilisme, suatu negara ingin mencapai kemakmuran harus melakukan perdagangan dengan negara lain.
Adanya merkantilisme yang berkembang, menimbulkan dampak-dampak yang mempengaruhi perkembangangan di seluruh dunia.
Berikut ini dampak-dampak yang ditimbulkan akibat adanya merkantilisme.
Munculnya Kolonialisme
Dampak adanya merkantilisme salah satunya yaitu timbulnya kolonialisme. Dimana negara-negara Eropa mendirikan wilayah jajahan di berbagai penjuru dunia.
Wilayah atau koloni jajahan ini didirikan untuk mensuplai negara Eropa dengan komoditas dagang, yang nantinya akan diekspor untuk memberi keuntungan dagang yang besar.
Seperti contoh negara Inggris, Perancis dan Spanyol mendirikan koloni di wilayah asia, yang memiliki banyak rempah-rempah yang nantinya dijual di Eropa dengan harga tinggi.
Mendirikan Perusahaan Perdagangan Besar
Adanya keinginan untuk meraup keuntungan dagang, membuat negara-negara di Eropa mendirikan perusahaan-perusahaan dagang, yang bertujuan untuk memonopoli jalur perdagangan.
Seperti contoh negara Inggris mendirikan EIC (East India Company) untuk memonopoli perdagangan di India pada 31 Desember 1600, dan Belanda mendirikan VOC pada 20 Maret 1602.
Adanya Pasar Saham.
Terbentuknya perusahaan dagang yang didirikan dari pengumpulan modal dari para pedagang di negara-negara Eropa.
Adanya pengumpulan modal tersebut membuat berdirinya bursa saham, yang mana saham sebagai bukti kepemilikan bagian dari perusahaan diperjual belikan. Bursa saham pertama di dunia yaitu bursa saham Amsterdam yang berdiri bersama dengan VOC.
Munculnya Perbudakan
Dampak negatif dari merkantilisme salah satunya yaitu munculnya perbudakan di koloni-koloni negara Eropa.
Koloni-koloni tersebut memerlukan pekerja untuk perkebunan, sehingga pekerja didapat dari budak-budak yang didatangkan dari Afrika.
Sampai saat ini, penduduk di kepulauan Karibia mayoritas adalah keturunan dari para budak tersebut.
Semoga Bermanfaat!
