Sarana prasarana olahraga merupakan semua sarana prasarana olah raga yang meliputi semua lapangan dan bangunan olahraga beserta perkengkapannya untuk melaksanakan program kegiatan olahraga.
Ketika berolahraga tidak cukup hanya mengandalkan kesiapan fisik saja, namun juga harus didukung prasarana dan sarana yang memungkinkan olahraga tersebut dapat dilaksanakan dengan baik.
Pada setiap cabang olahraga memang secara khusus mempunyai prasarana dan sarana tersendiri. Demikian juga dalam cabang olahraga tenis meja.
Berikut ini sarana prasarana dalam olahraga tenis meja berseta dengan penjelasannya.
Meja
Meja dalam olahraga tenis meja sudah memiliki ukuran yang sudah ditentukan, meja yang digunakan berbentuk segi empat dengan tinggi meja 76 cm, panjang 274 cm, lebar 152 cm, tebal meja 3 cm, dan tebal garis 1 cm.
Kemudian, permukaan meja tenis meja harus datar dan tidak boleh ada benjolan apalagi permukaan yang tidak rata.
Net
Awal mula olahraga ini keluar, net yang digunakan adalah tumpukan buku yang disusun sedemikian rupa diletakkan dibagian tengah meja.
Pada olahraga tenis meja net diletakkan dibagian tengah lapangan yang memisahkan dua wilayah permainan, net umumnya terbuat dari bahan yang kuat seperti nilon yang pada pinggir atas dan bawahnya terdapat kain seperti pita yang warnanya berbeda dengan bagian tengah net.
Ukuran net pada olahraga tenis meja yaitu, panjang 183 cm, tinggi net 15 cm, lebar pita 15 mm.
Bet Pemukul
Awal mula olahraga ini keluar, bet yang digunakan untuk memukul yaitu kayu. Namun, pada tahun 1901 inovasi pun ditemukan oleh E. C Goode yang memodifikasi kayu yang digunakan dilapisi dengan karet.
Bet pemukul yang digunakan dalam olahraga tenis meja berbentuk seperti raket bulu tangkis. Namun, ukuran dan desain yang berbeda.
Bet pemukul dalam olahraga tenis meja terbuat dari kayu ringan yang dilapisi dengan karet. Berat bet pemukulnya yaitu 150 gram, dan ketebalan karet tidak boleh lebih dari 2,00 mm.
Bola
Awal mula olahraga ini keluar, bola yang digunakan dalam olahraga tenis meja yaitu bola golf. Namun, berjalannya waktu ditemukan bola yang lebih ringan bernama bola seluloid. Bola seluloid ini ditemukan oleh W. Gibb pada tahun 1901.
Pada masa ini, bola tenis meja berwarna terang mencolok pada umumnya berwarna orange dan putih. Terbuat dari bahan yang ringan dan standar kualitas sendiri ditentukan oleh tinggi pantulan. Bola akan memantul setinggi 23-26 cm jika jatuh dari ketinggian 30 cm.
Diameter bola standarnya yaitu 40 cm dan berat bola 25 gram.
Ruangan Tertutup (Indoor)
Ruangan tertutup dalam olahraga tenis meja bersifat opsional. Namun, ketika pertandingan resmi harus didalam ruangan yang tertutup, hal ini tersebut dilakukan untuk meminimalisir pengaruh angin yang dapat mempengaruhi bola saat pertandingan.
Meja
Meja dalam olahraga tenis meja sudah memiliki ukuran yang sudah ditentukan, meja yang digunakan berbentuk segi empat dengan tinggi meja 76 cm, panjang 274 cm, lebar 152 cm, tebal meja 3 cm, dan tebal garis 1 cm. Kemudian, permukaan meja tenis meja harus datar dan tidak boleh ada benjolan apalagi permukaan yang tidak rata.
Net
Awal mula olahraga ini keluar, net yang digunakan adalah tumpukan buku yang disusun sedemikian rupa diletakkan dibagian tengah meja.
Pada olahraga tenis meja net diletakkan dibagian tengah lapangan yang memisahkan dua wilayah permainan, net umumnya terbuat dari bahan yang kuat seperti nilon yang pada pinggir atas dan bawahnya terdapat kain seperti pita yang warnanya berbeda dengan bagian tengah net.
Ukuran net pada olahraga tenis meja yaitu, panjang 183 cm, tinggi net 15 cm, lebar pita 15 mm.
Bet Pemukul
Awal mula olahraga ini keluar, bet yang digunakan untuk memukul yaitu kayu. Namun, pada tahun 1901 inovasi pun ditemukan oleh E. C Goode yang memodifikasi kayu yang digunakan dilapisi dengan karet.
Bet pemukul yang digunakan dalam olahraga tenis meja berbentuk seperti raket bulu tangkis. Namun, ukuran dan desain yang berbeda.
Bet pemukul dalam olahraga tenis meja terbuat dari kayu ringan yang dilapisi dengan karet. Berat bet pemukulnya yaitu 150 gram, dan ketebalan karet tidak boleh lebih dari 2,00 mm.
Bola
Awal mula olahraga ini keluar, bola yang digunakan dalam olahraga tenis meja yaitu bola golf. Namun, berjalannya waktu ditemukan bola yang lebih ringan bernama bola seluloid. Bola seluloid ini ditemukan oleh W. Gibb pada tahun 1901.
Pada masa ini, bola tenis meja berwarna terang mencolok pada umumnya berwarna orange dan putih. Terbuat dari bahan yang ringan dan standar kualitas sendiri ditentukan oleh tinggi pantulan. Bola akan memantul setinggi 23-26 cm jika jatuh dari ketinggian 30 cm.
Diameter bola standarnya yaitu 40 cm dan berat bola 25 gram.
Ruangan Tertutup (Indoor)
Ruangan tertutup dalam olahraga tenis meja bersifat opsional. Namun, ketika pertandingan resmi harus didalam ruangan yang tertutup, hal ini tersebut dilakukan untuk meminimalisir pengaruh angin yang dapat mempengaruhi bola saat pertandingan.
Semoga Bermanfaat!
