Pemasaran memegang peranan yang penting dalam perusahaan berorientasi profit untuk mendapatkan laba sesuai apa yang diinginkan.
Tanpa pemasaran, produk akan sulit diketahui oleh banyak orang dan berakibat pada tidak terjualnya produk tersebut.
Salah satu strategi pemasaran adalah pemasaran tidak langsung.
Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai pemasaran tidak langsung.
Mari kita mulai...
Pengertian Indirect Marketing
Menurut Wikipedia, Pemasaran tidak langsung adalah strategi untuk mempromosikan suatu produk yang ditujukan untuk menyentuh pikiran dan perasan konsumen.
Jenis Indirect Marketing
Pemasaran tidak langsung membutuhkan waktu relatif lama untuk dapat bekerja dengan baik karena tidak langsung memasarkan produk.
Indirect marketing yang baik menggabungkan beberapa strategi untuk menumbuhkan brand awareness guna menjangkau konsumen.
Berikut adalah beberapa jenis pemasaran tidak langsung:
Konten Marketing
Jenis pemasaran langsung yang pertama adalah dengan membuat konten unik yang dapat bermanfaat dan menarik target konsumen.
Misalnya, kamu jual baju olahraga.
Kemudian, kamu bisa membuat konten yang berkaitan dengan baju olahraga. Bisa cara memilih baju olahraga yang bagus, sablon yang tidak mudah luntur dan lain sebagainya.
Setelah mendapatkan perhatian dari calon target konsumen, kamu bisa mengkampanyekan produk mu di sela-sela konten yang dibuat tersebut.
Contoh media yang dapat digunakan untuk pemasaran tidak langsung adalah sebagai berikut:
- Video
- Kuis
- Podcast
- Blog
- Game
Public Relation
Kemudian ada public relation yang dapat digunakan untuk pemasaran tidak langsung. Menggunakan public relation yang baik akan dapat meningkatkan citra perusahaan.
Sehingga akan berefek pada kredibilitas perusahaan tersebut dan mempermudah penjualan produk.
SEO
SEO atau Search Engine Optimization merupakan cara untuk mendapatkan peringkat tertinggi di mesin pencari.
Sebenarnya hal ini bisa dikaitkan dengan content marketing yang mana kita bisa memanfaatkan SEO untuk menempatkan konten kita di peringkat pertama mesin pencari.
SEO membantu konten yang dibuat untuk menjangkau banyak orang. Alhasil, jika pengunjung kita tertarik dengan konten yang dibuat akan memudahkan dalam pemasaran.
Media Sosial
Peran media sosial sudah tidak dapat diragukan lagi saat ini karena hampir semua orang punya akun media sosial, entah itu Facebook, Instagram, Twitter maupun Tiktok.
Usaha yang dapat dilakukan adalah mencari pengikut di media sosial sebanyak-banyaknya, caranya dengan membuat konten yang mereka butuhkan.
Bisa dalam bentuk informasi atau sekedar hiburan.
Konsistensi dalam hal ini adalah kunci untuk mencapai target dan merupakan langkah untuk membangun kepercayaan.
Afiliasi
Program afiliasi atau refferal sedang marak saat ini karena bisa dibilang sama-sama menguntungkan, entah itu dari pihak perusahaan atau member yang melakukan afiliasi produk.
Secara sederhana, afiliasi adalah pemberian komisi kepada orang yang berhasil membuat orang lain membeli atau menggunakan produk tersebut.
Program afiliasi yang dapat ditemui, misalnya afiliasi niagahoster, afiliasi shopee, afiliasi tokopedia dan affiliate amazon.
Tujuan Indirect Marketing
Indirect marketing atau pemasaran tidak langsung mempunyai tujuan untuk mempengaruhi pikiran konsumen tentang suatu produk dengan memberikan informasi yang lengkap mengenai produk yang akan dijual.
Strategi ini sebagian besar digunakan untuk barang dengan harga jual yang relatif tinggi, misalnya produk mobil atau komputer.
Manfaat Indirect Marketing
1. Membangun Kesadaran erk
Menggunakan pemasaran tidak langsung untuk menjual produk akan lebih mudah dalam membangun brand awareness.
Orang-orang akan lebih mudah mengingatnya karena pikiran dan perasaannya sudah dipengaruhi oleh hal-hal yang mengingatkannya kepada perusahaan tersebut.
2. Membangun loyalitas
Loyalitas dalam bisnis memang tidak bisa diperoleh dengan mudah bagaikan membalikkan telapak tangan. Perlu waktu bertahun-tahun agar terjadi loyalitas yang baik antara konsumen dan perusahaan.
Salah satu manfaat yang bisa didapat dari pemasaran tidak langsung adalah loyalitas.
3. Membangun Reputasi
Terakhir adalah membangun reputasi. Sama halnya dengan loyalitas, reputasi sebenarnya memegang peran yang sangat penting dalam penjualan.
Reputasi yang baik akan membuat calon konsumen percaya dan mau membeli produk. Hal tersebut dapat dilakukan dengan pemasaran tidak langsung.
Semoga bermanfaat!
mohon dicantumkan referensi dari para ahli yang mengemukakan pengertian selain dari wikipedia
BalasHapusSiap kak, ditunggu ya
Hapus