Jagat raya (the universe) merupakan ruang tidak terbatas yang berisi materi, energi, dan radiasi.
Jagat raya berisi materi tampak yang menghasilkan dan memantulkan cahaya seperti galaksi, bintang, planet, dan matahari.
Materi gelap pada jagat raya merupakan materi supermasif yang hanya terdeteksi dari besarnya gaya gravitasi yang dimiliki.
Berikut ini penjelasan mengenai materi yang tampak dalam jagat raya yaitu galaksi dan rasi bintang.
Galaksi
Galaksi adalah kumpulan dari bintang-bintang dan materi antar bintang yang membentuk sistem besar dan mempunyai gaya tarik.
Galaksi terdiri atas miliar bahkan triliunan bintang. Dan perlu diketahui bahwa tata surya termasuk dalam anggota galaksi Bimasakti (Milky Way).
Edwin Hubble membedakan galaksi berdasarkan bentuknya sebagai berikut.
1. Galaksi Berbentuk Spiral
Galaksi spiral mempunyai ciri khas yaitu bersinar terang di alam semesta. Contoh galaksi yang berbentuk spiral yaitu galaksi Bimasakti dan galaksi Andromeda, keduanya memiliki sinar terang dan jarak antara keduanya saling berdekatan.
Kecepatan rotasi rotasi galaksi berbentuk spiral lebih cepat dibandingkan bentuk galaksi lain, dengan pertambahan kecepatan rotasi ke arah pusat galaksi.
2. Galaksi Berbentuk Elips
Galaksi eliptikal diperkirakan memiliki bentuk variatif anatar elips sampai bulat dan hampir rata.
Struktur galaksi ini kurang terlihat di alam semesta. Hall tersebut akibat pengaruh sedikitnya materi antarbintang.
3. Galaksi tidak beraturan
Galaksi tidak beraturan mempunyai bentuk tidak simetris dan mengandung banyak gas dan debu kosmis.
Galaksi ini terlihat seperti awan yang sangat besar. Galaksi dengan bentuk tidak beraturan jenisnya beragam seperti
- Galaksi dwarf dengan ukuran lebih kecil,
- Galaksi letikular dengan perpaduan bentuk elips dan spiral,
- Galaksi ring yang menyerupai bentuk cincin.
Rasi Bintang
Rasi bintang disebut juga konstelasi yaitu sekelompok bintang yang membentuk konfigurasi khusus dalam kelompok bintang yang berdekatan.
Rasi bintang dapat diamati pada malam hari dan tampak berdekatan ketika dipandang dari Bumi walaupun sebenarnya jarak antarbintang dalam suatu rasi tersebut sangat jauh.
Beberapa rasi bintang yang dimanfaatkan sebagai penanda arah yaitu:
- Rasi bintang pari (Crux)
- Rasi bintang waluku (Orion)
- Rasi bintang biduk (Great Bear)
- Rasi bintang Scorpio
