Data penelitian sosial dapat diperoleh dari sumber asli (data primer) dan sumber lain (data sekunder). Menurut jenisnya, data penelitian terbagi atas dua macam sebagai berikut.
- Data kuantitatif, yaitu data yang berwujud angka-angka.
- Data kualitatif, yaitu data yang berhubungan dengan kategorisasi dan karakteristik yang berwujud pertanyaan berupa kata-kata/kalimat naratif.
Pengumpulan data dalam suatu penelitian menggunakan beberapa metode. Metode pengumpulan data dalam penelitian sosial sebagai berikut.
a. Kuesioner
Kuesioner merupakan daftar pertanyaan yang dikirim kepada responden baik secara langsung maupun tidak langsung melalui pos perantara.
Kuesioner atau angket dapat berupa pertanyaan atau pernyataan yang dapat dijawab sesuai bentuk angket.
Kelebihan metode kuesioner sebagai berikut.
- Tidak memerlukan kehadiran peneliti.
- Dapat dibagikan secara bersama-sama kepada seluruh responden.
- Waktunya fleksibel, tergantung waktu senggang dari responden.
- Dapat dibuat anonim (tanpa nama) sehingga responden tidak malu ketika menjawab.
- Pertanyaan dapat distandarkan.
Kekurangan metode kuesioner sebagai berikut.
- Responden sering tidak teliti, kadang ada pertanyaan yang terlewatkan.
- Responden sering tidak jujur meskipun anonim.
- Validitas jawaban responden sukar diukur kebenarannya.
- Sering tidak kembali apabila dikirim lewat pos/jasa pengiriman lainnya.
- Responden dengan tingkat pendidikan tertentu kemungkinan mengalami kesulitan dalam mengisi kuesioner.
b. Wawancara
Wawancara merupakan proses komunikasi baik secara langsung maupun tidak langsung (wawancara melalui telepon) untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Instrumen penelitian yang digunakan ketika melakukan wawancara adalah pedoman wawancara. Pedoman wawancara berisi poin pertanyaan yang akan ditanyakan peneliti kepada responden.
Kelebihan metode wawancara sebagai berikut.
- Peneliti dapat menggali informasi dari informan dengan lebih mendalam dan berkualitas.
- Peneliti dapat mengembangkan pertanyaan sesuai dengan situasi terbaru.
- Peneliti bisa mendapatkan hal-hal khusus yang sering luput dari perhatian.
- Dapat digunakan untuk semua tingkat pendidikan.
Kelemahan metode wawancara sebagai berikut.
- Membutuhkan banyak waktu dan tenaga, baik dari peneliti maupun informan.
- Keberhasilan proses wawancara bergantung dari kepandaian peneliti dalam menggali informasi yang diperlukan.
- Interpretasi peneliti bisa terpengaruh oleh informan sehingga tidak objektif.
c. Pengamatan (Observasi)
Pengamatan merupakan kegiatan memperhatikan secara saksama dan teliti dengan cara mencatat setiap kondisi yang relevan dengan tujuan penelitian.
Pengamatan dibedakan menjadi dua, sebagai berikut.
- Pengamatan partisipatif, pengamatan yang melibatkan peneliti dalam setiap kegiatan informan.
- Pengamatan nonpartisipatif, pengamatan ini tidak melibatkan peneliti dalam kegaitan informan.
Kelebihan metode pengamatan sebagai berikut.
- Dapat melihat langsung kegaitan sehari-hari dari informan.
- Cocok untuk orang yang memiliki tingkat kesibukan tinggi karena tidak harus terpaku pada waktu dan tempat tertentu.
- Dapat mencatat secara serempak adanya kejadian tertentu.
Kekurangan metode pengamatan sebagai berikut.
- Adanya menimbulkan perilaku atau sikap yang berbeda dengan perilaku sehari-harikarena merasa diamati.
- Adanya berbagai hal yang tidak terduga sehingga mengganggu proses pengamatan.
- Adanya kejadian atau keadaan informan yang sulit untuk diamati karena terlalu bersifat pribadi.
Teknik pengumpulan data diatas biasanya digunakan untuk memperoleh data utama/primer.
Adapun teknik pendukung data utama/primer yaitu dokumentasi. Dokumentasi berupa catatan, traskrip, buku, surat kabar, majalah, notulen, video, dan foto.
Semoga bermanfaat!