Kata filsafat berasal dari bahasa Yunani yaitu philosophia, philo yang mempunyai arti cinta dalam arti luas, yakni ingin dan karena itu lalu berusaha mencapai apa yang diinginkan itu. Sophia berrati kebijakan dalam arti pandai, pengertian yang mendalam, cinta pada kebijakan (Ahmad Tafsir, 2001:9)
Istilah filsafat sendiri pertama kali digunakan oleh Pytaghoras. Ia menyatakan bahwa manusia bisa dibagi menjadi 3 golongan.
1. Manusia yang mencintai kesenangan
2. Manusia yang mencintai kegiatan
3. Manusia yang mencintai kebijaksanaan.
Filsafat terbagi kedalam beberapa bidang dan menimbulkan suatu disiplin ilmu yang baru, misalnya, filsafat hukum, filsafat kebudayaan, filsafat agama dan masih banyak yang lainnya.
Pada artikel sebelumnya telah dibahas mengenai filsafat pendidikan.
dan, pada artikel kali ini pembahasannya akan lebih khusus lagi, yaitu tentang filsafat pendidikan Islam.
Mari kita mulai...
Pengertian Filsafat Pendidikan Islam
Pada hakikatnya filsafat pendidikan Islam merupakan konsep berpikir mengenai dunia pendidikan yang berdasar pada ajaran agama Islam.
Filsafat pendidikan Islam adalah kajian filosofis tentang berbagai permasalahan yang ada dalam aktivitas pendidikan yang dilandaskan pada Al-Qur'an dan Hadist sebagai sumber utama. Sumber yang kedua berasal dari pendapat ahli atau filosof muslim.
Tujuan Mempelajari Filsafat Pendidikan Islam
Belajar tentang suatu ilmu pasti ada tujuan yang ingin dicapai agar ketika belajar bisa fokus dan tidak melenceng dari tujuan awal.
Tujuan mempelajari filsafat pendidikan Islam adalah sebagai berikut:
- Memberikan dasar sekaligus mengarahkan kepada proses pelaksanaan pendidikan yang berlandaskan ajaran agama Islam
- Melakukan kritik dan saran terhadap proses pelaksanaan itu
- Melakukan evaluasi tentang metode dari proses pendidikan tersebut
Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan Islam
Muzayyin Arifin mengatakan bahwa dengan belajar filsafat pendidikan Islam berarti memasuki arena pemikiran yang mendasar, sistematik, logis dan menyeluruh tentang pendidikan, yang tidak hanya dilatarbelakangi oleh pengetahuan tentang agama Islam tetapi juga menuntut untuk mempelajari ilmu lain yang relevan.
Ruang lingkup filsafat pendidikan Islam adalah masalah-masalah yang ada dalam kegiatan pendidikan, misalnya, masalah tujuan pendidikan, guru, metode, kurikulum dan lingkungan.
Selanjutnya, ruang lingkup filsafat pendidikan Islam bukan hanya mengenai hal teknis operasional pendidikan, tetapi juga semua hal yang mendasari serta mewarnai corak sistem pemikiran yang disebut filsafat itu.
Oleh karena itu, secara umum filsafat pendidikan Islam merupakan pemikiran yang serba mendalam, mendasar, sistematis, terpadu, logis, menyeluruh dan universal mengenai konsep tersebut mulai dari perumusan tujuan pendidikan, kurikulum, guru, metode, lingkungan dan seterusnya.
Filsafat pendidikan Islam mengkaji hal sebagai berikut:
- Pandangan agama Islam mengenai realitas
- Pandangan agama Islam mengenai pengetahuan
- Pandangan agama Islam mengenai nilai
- Pandangan agama Islam mengenai tujuan pendidikan
- Cara pencapaian tujuan pendidikan, yang juga akan menyangkut isi pendidikan dan proses dalam pendidikan