Permasalahan kependudukan merupakan sebuah permasalahan yang menyangkut sumber daya manusia di suatu negara baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
Permasalahan kependudukan sering terjadi di negara-negara berkembang. Dikarenakan memiliki standar hidup rendah hingga rata-rata.
Berikut ini penjelasan mengenai permasalahan kependudukan.
Kuantitas Penduduk
Permasalahan kependudukan yang dialami sebagian dari negara berkembang adalah memiliki jumlah penduduk yang besar. Kemudian munculah dampak permasalahan dan piramida penduduk dalam negara tersebut.
a. Dampak Permasalahan Kuantitas Penduduk
- Ketersediaan bahan pangan terbatas.
- Sarana perumahan dan tempat tinggal kurang memadai.
- Fasilitas kesehatan, pendidikan, dan hiburan kurang.
- Angka pengangguran tinggi.
- Angka kriminalitas tinggi.
- Pertumbuhan penduduk harus dikendalikan, dengan cara KB, penundaan nikah muda, dan pembatasan jumlah anak.
b. Piramida Penduduk
Piramida penduduk merupakan diagram yang menuntukkan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan berdasarkan kelompok umur. Macam-macam piramida penduduk sebagai berikut.
1. Piramida penduduk ekspansif
Piramida penduduk ekspansif biasa disebut dengan piramida penduduk muda. Ciri-ciri piramida penduduk ekspansif yaitu:
- Angka kelahiran tinggi.
- Kelompok penduduk terbesar adalah usia muda.
- Angka kematian tinggi.
Contoh negara yang memiliki piramida penduduk ekspansif adalah Indonesia, Kenya, dan India.
2. Piramida penduduk stasioner
Piramida stasioner disebut juga dengan piramida penduduk dewasa. Ciri-ciri piramida penduduk stasioner yaitu:
- Angka kelahiran dan kematian relatif seimbang.
- Jumlah penduduk usia tua dan muda seimbang.
Contoh negara yang memiliki piramida penduduk stasioner adalah Inggris, Belanda, Prancis, dan Italia.
3. Piramida penduduk konstruktif
Piramida konstruktif disebut juga dengan piramida penduduk tua. Ciri-ciri piramida penduduk konstruktif yaitu:
- Angka kelahiran rendah.
- Angka kematian rendah.
- Sebagaian penduduk adalah usia dewasa.
Contoh negara yang memiliki piramida penduduk konstruktif adalah Jepang, Swedia, dan Jerman.
Kualitas Sumber Daya Manusia
Kualitas sumber daya manusia pada negara berkembang biasanya masih tergolong rendah. Rendahnya kualitas sumber daya manusia pada negara berkembang didasarkan atas fenomena berikut.
- Angka kematian bayi tinggi.
- Angka harapan hidup rendah.
- Tingkat pendidikan rendah.
- Rasio ketergantungan tinggi.
- Kualitas kesehatan rendah.
Berikut ini upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia
- Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendidikan.
- Membuka lapangan pekerjaan melalui program padat karya.
- Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana kesehatan.
