Model Pembelajaran Take and Give: Pengertian, Karakteristik, Sintaks, Kelebihan dan Kekurangan - Mingseli

Daftar isi

• 1 Pengertian Model Pembelajaran Take and Give
• 2 Karakteristik Model Pembelajaran Take and Give
• 3 Sintaks Model Pembelajaran Take and Give
• 4 Kelebihan dan Kekurangan Model pembelajaran Take and Give

Secara sederhana, model pembelajaran take and give adalah model pembelajaran dengan prinsip saling memberi dan saling menerima.

Materi yang telah diberikan oleh pengajar kepada murid akan disampaikan lagi antar murid yang lain dan saling bertukar informasi.

Hal yang perlu diperhatikan adalah tidak semua materi bisa diterapkan dengan model pembelajaran take and give ini.

Materi-materi yang rumit dan membutuhkan pemahaman mendalam tidak cocok disampaikan dengan metode take and give karena model pembelajaran ini membutuhkan daya ingat yang cukup baik agar informasi yang diberikan dari siswa ke siswa lain tidak terlalu melenceng dari informasi yang telah disampaikan oleh guru.

Pada artikel kali ini akan dibahasa secara lengkap tentang model pembelajaran take and give.

Mari kita mulai...

Pengertian Model Pembelajaran Take and Give

Pertama-tama kita membahas dari segi pengertian terlebih dahulu agar nantinya lebih mudah memahami apa itu model pembelajaran take and give.

Paragraf awal diatas mungkin sudah cukup menjelaskan arti dari model pembelajaran ini. Namun, jika belum menangkap secara jelas, bisa disimak pengertian model pembelajaran take and give menurut para ahli dibawah ini:

1. Ruswanti Dede (2009:8)

Menjelaskan bahwa model pembelajaran take and give merupakan suatu model pembelajaran yang berusaha mengajak siswa untuk saling berbagai mengenai materi yang akan dan sedang diungkapkan oleh pengajar. 

Model pembelajaran ini akan melatih murid untuk secara aktif menyampaikan materi yang telah diterima dari guru kepada siswa lain secara berulang-ulang.

2. Kurniasih (2015:102)

Menurutnya, model pembelajaran take and give merupakan model pembelajaran yang mempunyai sintaks dan menuntut murid memahami materi yang diberikan oleh guru dan siswa lain.

Model pembelajaran ini menggunakan kartu berukuran 10cm x 15cm untuk sejumlah murid dan kemudian setiap kartu berisikan nama siswa, bahan materi dan nama siswa yang diberi informasi dan kompetensi serta sajian materi.

Karakteristik Model Pembelajaran Take and Give

Dalam salah satu jurnal yang dimuat di Universitas Pendidikan Ganesha, Widodo (2009) menyatakan bahwa model pembelajaran take and give mempunyai beberapa karakteristik, yaitu:

1. Interaktif
2. Inspiratif
3. Kreatif
4. Menantang
5. Menyenangkan

Sintaks Model Pembelajaran Take and Give

Langkah-langkah model pembelajaran take and give sebenarnya tidak terlalu sulit dilakukan oleh guru maupun siswa.

Namun, dalam pelaksanaannya terdapat sebuah kartu yang harus digunakan. Contoh kartu model pembelajaran take and give seperti dibawah ini.

Contoh kartu model pembelajaran take and give

Untuk ukuran kartu bisa disesuaikan sesuai dengan kebuthan. Tetapi ukuran 10cm x 15cm sudah cukup untuk bisa memulai model pembelajaran ini.

Menurut Miftahul Huda (2013:424) sintak model pembelajaran take and give adalah sebagai berikut:

1. Pengajar menyiapkan kartu untuk digunakan dalam kegiatan belajar mengajar
2. Pengajar mengkondisikan kelasnya sesuai keinginan
3. Pengajar memaparkan materi sesuai dengan kompetensi yang menjadi tujuan
4. Siswa diberi 1 kartu untuk dipelajari
5. Semua pelajar berdiri dan mencari pasangan untuk saling membagikan informasi dan setiap pelajar harus mencatat nama pasangannya di kartu yang telah dimiliki
6. Demikian seterusnya sampai siswa bisa saling menerima dan memberi (take and give) bahan materi
7. Untuk mengevaluasi atau mengetahui keberhasilan siswa, pengajar bisa memberikan pertanyaan yang tidak sesuai dengan apa yang ada di kartu
8. Pengajar dan siswa saling bertanya jawab untuk meluruskan materi yang dan memperkuat pemahaman siswa
9. Model pembelajaran ini bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan
10. Pengajar menutup kegiatan belajar

Tidak jauh berbeda dengan langkah yang di kemukakan oleh Miftahul Huda, menurut Cucu Suhana (2014:56-57), model pembelajaran take and give bisa dilaksanakan dengan langkah berikut:

1. Membuat kartu dengan ukuran sekitar 10 cm x 15 cm bagi sejumlah peserta
2. Setiap kartu berisikan sub materi yang berbeda
3. Kondisikan kelas sesuai keinginan
4. Guru menjelaskan materi sesuai indikator pembelajaran
5. Untuk lebih membuat siswa yakin dengan materi, siswa diberi 1 kartu untuk dipelajari (dihafal) dengan waktu kurang lebih 5 menit
6. Semua murid berdiri dan mencari pasangan untuk saling berbagi informasi serta mencatat nama pasangan di kartu.
7. Lakukan terus menerus sampai semua murid saling memberi dan menerima informasi satu sama lain.
8. Lakukan evaluasi dengan cara memberikan pertanyaan kepada siswa yang tidak sesuai dengan kartu
9. Model pembelajaran ini dapat diubah sesuai kondisi
10. Kesimpulan

Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Take and Give

Kelebihan model pembelajaran take and give

• Pemahaman materi oleh murid akan lebih cepat karena mendapatkan informasi materi dari pengajar dan juga siswa
• Tidak kaku karena model ini bisa diubah oleh pengajar sesuai dengan kondisi dan situasi
• Bisa menghemat waktu untuk memahami dan menguasai materi
• Dapat mengurangi rasa kecemasan dan rasa percaya diri bisa tumbuh
• Kemampuan bekerja sama dan bersosialisasi akan meningkat
• Upaya melatih kepekaan dan empati diri karena akan ada perbedaan sikap atau tingkah laku masing-masing siswa
• Penyampaian materi lebih terarah karena guru yang menjelaskan materinya terlebih dahulu
• Motivasi belajar dapat meningkat. Selain itu, harga diri dan tindakan positif akan timbul dan berdampak pada prestasi belajar.

Kekurangan model pembelajaran take and give

• Kedisiplinnan siswa lebih sulit dikendalikan
• Kemampuan antara siswa yang punya kemampuan akademik baik dan dan siswa yang kurang baik bisa menyebabkan permasalahan
• Informasi yang tidak tepat ketika disampaikan oleh peserta didik akan berakibat ke siswa yang lain.

Oke, itu saja materi yang bisa kami sampaikan pada artikel kali ini, terima kasih telah membaca.

Semoga bermanfaat!

Related Posts