Bagi kalian yang pernah atau masih belajar tentang sosiologi, pasti kalian tidak asing dengan namanya nilai sosial dalam masyarakat.
Dalam pengertinnya, nilai sosial merupakan sebuah konsep abstrak pengalaman yang dapat memahami baik atau buruknya suatu tindakan.
Menurut Horton dan Hunt, nilai adalah gagasan mengenai suatu pengalaman itu berarti atau tidak berarti. Pada hakikatnya nilai sosial mengarahkan perilaku dan pertimbangan seseorang.
Menurut Andrain dalam Elly M Setiadi dan Usman Kolip (2011), nilai sosial memiliki beberapa ciri yaitu.
- Bersifat umum dan abstrak
- Konsepsional
- Mengandung kualitas moral
- Tidak selamanya realistik
- Nilai-nilai bersifat campuran
- Cenderung bersifat stabil
- Sukar berubah karena sudah mendarah daging
Jenis-Jenis Nilai Sosial
Berdasarkan fugsinya nilai dapat dikelompokkan sebagai berikut.
- Nilai integratif, merupakan nilai yang akan memberikan tuntutan atau mengarahkan sesorang atau kelompok dalam usaha mencapai cita-cita bersama.
- Nilai disintegratif, merupakan nilai yang hanya berlaku untuk sekelompok orang di wilayah tertentu. Jadi, sifat nilai disintegratif adalah lokal dan sangat etnosentris.
Berdasarakan ciri-cirinya nilai sosial dibagi menjadi tiga, sebagai berikut.
- Nilai dominan, merupakan yang lebih diutamakan daripada nilai lainnya. Adapun ciri-ciri nilai dominan adalah banyaknya orang yang menganut nilai, lamanya nilai, tinggi usaha mempertahankan nilai, tingginya kedudukan orang yang membawa nilai.
- Nilai yang mendarah daging, merupakan nilai kebiasaan atau sudah menjadi kepribadian seseorang sehingga pelaksanaannya tidak membutuhkan banyak pertimbangan.
- Nilai instrumental, merupakan nilai yang bersifat dinamis sehingga sangat fleksibel dan tidak kaku terhadap adanya hukum.
Menurut Prof. Notonagoro, nilai sosial dibagi menjadi tiga sebagai berikut.
- Nilai material, yaitu segala sesuatu yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan fisik manusia atau berguna bagi jasmani manusia.
- Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia agar dapat melakukan aktivitas atau kegiatan dalam hidupnya.
- Nilai rohani, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi pemenuhan kebutuhan rohani.
Fungsi Nilai Sosial
Menurut Huky dalam Abdulsyani, nilai sosial mengandung beberapa fungsi umum sebagai berikut.
- Sebagai alat solidaritas di kalangan anggota kelompok dan masyarakat.
- Sebagai alat untuk menentukan harga dan kelas sosial dalam stratifikasi sosial.
- Sebagai patokan cara-cara berfikir dan bertingkah laku secara ideal dalam masyarakat.
- Memotivasi manusia untuk berperilaku sesuai dengan peran yang diharapkan guna mencapai suatu tujuan yang diharapkan masyarakat.
- Sebagai alat pengawas dengan daya tekan dan daya mengikat tertentu. Nilai sosial dapat menimbulkan perasaan bersalah yang mendalam bagi pelanggarnya.