Pada awal kemunculannya mata uang cryptocurrency tidak langsung berjalan mulus karena bisnis mata uang digital ini sering disalahartikan dan banyak orang yang menganggap sebagai scam (penipuan).
Dunia investasi uang digital semakin hari semakin berkembang. Seiring berjalannya waktu pengguna mata uang digital juga semakin banyak. Ditambah lagi banyak bermunculan website cryptocurrency yang bertebaran di Internat membuat bisnis cryptocurrency ini mudah dijangkau oleh semua kalangan masyarakat.
Terlebih lagi banyak artikel-artikel yang membahas mengenai cryptocurrency, misalnya cara menghasilkan uang dengan bitcoin. Kemudahan akses itu membuat perkembangan investasi mata uang digital bisa berkembang dengan pesat.
Baru-baru ini yang sedang menjadi topik hangat dikalangan trader cryptocurrency adalah decentralized finance.
Apasih decentralized finance itu?Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai pengertian, karakteristik, dampak dan contoh decentralized finane
Mari kita mulai...
Pengertian Decentralized Finance
Decentralized Finance (DeFi) atau keuangan terdesentralisasi atau bisa juga disebut dengan keuangan terbuka merupakan suatu pergeseran paradigma ekonomi yang memungkinkan terciptanya teknologi keuangan yang terdesentralisasi, terutama pada jaringan blockchain.Menurut Wikipedia, blockhain adalah adalah record yang terus berkembang, disebut block, yang terhubung dan diamankan menggunakan teknik kriptografi.
Keuangan terdesentralisasi ini menawarkan nilai yang menarik bagi indiviu maupun instansi ketika menggunakannya, pasalnya dengan decentralized finance kita tidak memerlukan perantara dari pihak ketiga untuk mengakses keuangan.
Dengan kata lain, DeFi berusaha membuat layanan keuangan open source, tanpa izin, fleksibel dan transparan untuk semua orang dan beroperasi tanpa otoritas pusat. Kemudahan tersebut bisa membuat semua orang menggunakannya dan menjangkau masyarakat global yang lebih luas.
Semua aktivitas pada DeFi diatur oleh smart contract.
Karakteristik Decentralized Finance
1. Transparan2. Menggunakan smart contract
3. Tanpa KYC (Know Your Customer)
4. Mudah diakses (asal ada internet)
5. Tidak diperlukan izin
6. Biaya lebih murah
Bukan tidak mungkin layanan ini akan mengubah perilaku keuangan dunia dari yang tradisional ke digital melalu DeFi. Siapapun bisa mengakes asal mempunyai jaringan internet.
2. Pembayaran lintas negara lebih efektif dan efisien
Bisa dikatakan efektif dan efisien karena sistem ini langsung mempertemukan individu dengan individu tanpa perantara pihak ketiga. Selain itu sistem ini tidak memerlukan KYC dan tidak memerlukan izin.
3. Privasi dan keamanan terjaga
Ketika membuka di bank pada umumnya kamu membutuhkan identitas lengkap sebagai syarat kepemilikian nomor rekening. Sehingga pihak bank tahu identitas kamu. Hal ini berbeda dengan DeFi yang sangat menjaga privasi dan keamanan.
4. Transaksi tahan sensor
DeFi menawarkan transparansi yang tinggi, semua orang bisa melihat catatan transaksi keuangannya dan uangnya sedang digunakan untuk apa. Tidak ada satu pihak yang bisa menanipulasi catatan tersebut.
1. Pinjaman
Ada banyak sekali produk dan layanan di DeFi yang mungkin sudah kamu kenal tetapi ini dirubah dengan sistem terdesentralisasi.
Sektor DeFi yang paling top atau populer adalah peminjaman. Sistemnya mirip dengan bank tetapi pihak yang akan meminjam harus menjaminkan aset berupa aset kripto. Ketika sudah menjaminkan aset digital tersebut maka peminjam akan mendapatkan 60% dari totoal aset yang di jaminkan.
Dan, pihak yang memberi pinjaman mendapatkan keuntungan dari bunga.
2. Token
Selanjutnya ada stabelcoin atau token. Stabelcoin dirancang untuk mempunyai nilai tertentu dan biasanya dipatok dengan mata uang fiat seperti US dollar.
Pada umumnya token ini dibagi menjadi 3 kategori.
a. Crypto-Collateralized yang dibackup crypto
b. Fiat-Collateralized yang didibackup fiat
Dampak Decentralized Finance
1. Membuka akses global ke layanan finansialBukan tidak mungkin layanan ini akan mengubah perilaku keuangan dunia dari yang tradisional ke digital melalu DeFi. Siapapun bisa mengakes asal mempunyai jaringan internet.
2. Pembayaran lintas negara lebih efektif dan efisien
Bisa dikatakan efektif dan efisien karena sistem ini langsung mempertemukan individu dengan individu tanpa perantara pihak ketiga. Selain itu sistem ini tidak memerlukan KYC dan tidak memerlukan izin.
3. Privasi dan keamanan terjaga
Ketika membuka di bank pada umumnya kamu membutuhkan identitas lengkap sebagai syarat kepemilikian nomor rekening. Sehingga pihak bank tahu identitas kamu. Hal ini berbeda dengan DeFi yang sangat menjaga privasi dan keamanan.
4. Transaksi tahan sensor
DeFi menawarkan transparansi yang tinggi, semua orang bisa melihat catatan transaksi keuangannya dan uangnya sedang digunakan untuk apa. Tidak ada satu pihak yang bisa menanipulasi catatan tersebut.
Contoh Layanan Decentralized Finance
Ada banyak sekali produk dan layanan di DeFi yang mungkin sudah kamu kenal tetapi ini dirubah dengan sistem terdesentralisasi.
Sektor DeFi yang paling top atau populer adalah peminjaman. Sistemnya mirip dengan bank tetapi pihak yang akan meminjam harus menjaminkan aset berupa aset kripto. Ketika sudah menjaminkan aset digital tersebut maka peminjam akan mendapatkan 60% dari totoal aset yang di jaminkan.
Dan, pihak yang memberi pinjaman mendapatkan keuntungan dari bunga.
2. Token
Selanjutnya ada stabelcoin atau token. Stabelcoin dirancang untuk mempunyai nilai tertentu dan biasanya dipatok dengan mata uang fiat seperti US dollar.
Pada umumnya token ini dibagi menjadi 3 kategori.
a. Crypto-Collateralized yang dibackup crypto
b. Fiat-Collateralized yang didibackup fiat
c. Non-Collateralized yang menggunakan algoritma
3. Decentralized Exchange
Decentralized Exchange atau disingkat DEX adalah pertukaran mata uang digital yang menggunakan smart contract sebagai pengendalinya, mulai dari menegakkan aturan perdagangan, mengeksekusi perdagangan, menangani dana dengan aman saat dibutuhkan.
Disini tidak ada operator pertukaran, tidak ada pendaftaran dan tidak ada verifikasi data serta biaya penarikan.
Dunia fintech memang sedang berkembang dengan pesat. Mungkin dulu kita tidak pernah menyangka ada uang digital yang bisa dimiliki dan dapat memberikan keuntungan bagi kita ketika nilainya bertambah.
Salah satu perkembangan dari dunia keuangan digital adalah decentralized finance, idenya sangat brilian dan berusaha memudahkan siapapun, dimanapun dan kapanpun.
Siapkan dirimu untuk menghadapi perubahan agar tidak kalah oleh zaman.
Semoga bermanfaat!
3. Decentralized Exchange
Decentralized Exchange atau disingkat DEX adalah pertukaran mata uang digital yang menggunakan smart contract sebagai pengendalinya, mulai dari menegakkan aturan perdagangan, mengeksekusi perdagangan, menangani dana dengan aman saat dibutuhkan.
Disini tidak ada operator pertukaran, tidak ada pendaftaran dan tidak ada verifikasi data serta biaya penarikan.
Dunia fintech memang sedang berkembang dengan pesat. Mungkin dulu kita tidak pernah menyangka ada uang digital yang bisa dimiliki dan dapat memberikan keuntungan bagi kita ketika nilainya bertambah.
Salah satu perkembangan dari dunia keuangan digital adalah decentralized finance, idenya sangat brilian dan berusaha memudahkan siapapun, dimanapun dan kapanpun.
Siapkan dirimu untuk menghadapi perubahan agar tidak kalah oleh zaman.
Semoga bermanfaat!
