Dalam bahasa Jawa ada banyak sekali istilah-istilah yang berhubungan dengan penggunaan bahasa sesuai dengan konteks dan subjek. Salah satunya adalah tembung rinengga atau basa rinengga ini.
Basa rinengga terdiri dari dua kata, yaitu basa dan rinengga.
Basa mempunyai arti bahasa, sedangkan rinengga mempunyai arti dihias.
Sehingga arti kata rinengga adalah bahasa yang dihias supaya menjadi indah.
Basa rinengga yaiku basa sing dirangkai kanthi cara tembunge digabung karo tembung liya saengga dadi basa sing endah lan nresepake ati
Jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia menjadi...
Basa rinengga yaitu bahasa yang dirangkai supaya menjadi bahasa yang indah dan meresep sampai ke hati.
Jenis Basa Rinengga
Basa rinengga mempunyai beberapa jenis, yaitu:
1. Tembung Saroja
3. Wangsalan
4. Paribahasa
5. Bebasan
6. Saloka
7. Purwakanthi
8. Parikan
9. Pepindhan
Tujuan Basa Rinengga
Basa rinengga mempunyai tujuan untuk membuat indah suatu perkara. Misalnya, dalam paribahasa yang terdapat kata kias sehingga membuatnya unik dan indah.
Begitu juga untuk jenis basa rinengga yang lain.
Kegunaan Basa Rinengga
Basa rinengga mempunyai fungsi untuk pegelaran acara-acara, misalnya dalam pertunjukan wayang kulit atau wayang wong yang membuat dialog tertentu. Selain itu, pada pranata cara juga digunakan dalam sambutan penganten atau acara lain.
Karakteristik Basa Rinengga
Untuk membedakan basa rinengga dengan bahasa yang lain pastinya terdapat suatu ciri khas yang membedakan dengan basa lain. Karakteristik tembung rinengga sendiri adalah mempunyai gaya bahasa yang indah dan enak ketika didengarkan.
Semoga bermanfaat!
Semoga bermanfaat!