Namun kita dituntut untuk bijak dalam pemanfaatan tersebut secara berkelanjutan, agar lingkungan tidak cepat musnah atau habis. Sehingga, bisa atau dapat dimanfaatkan untuk kepentingan di masa mendatang.
Dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, menjelaskan bahwa pembangunan bekelanjutan adalah upaya sadar dan terencana yang memadukan aspek lingkungan hidup, sosial, maupun ekonomi dalam strategi pembangunan untuk menjamin keutuhan lingkungan hidup serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini serta generasi masa depan.
Berikut Ciri-Ciri Pembangunan Bekelanjutan
- Mengelola sumber daya alam alam secara bijaksana.
- Melaksanakan pembangunan bekelanjutan sepanjang masa.
- Meningkatkan kualitas hidup dari generasi ke generasi.
- Melestarikan dungsi dan kemampuan ekosistem yang mendudukinya.
- Meningkatkan dan melestarikan kemampuan fungsi ekosistem untuk memasok, melindungi, serta mendukung sumber daya alam bagi kehidupan secara berkesinambungan.
- Menggunakan prosedur dan tata cara yang memperlihatkan kelestarian fungsi dan kemampuan ekosistem
- Pembangunan yang dilakukan meminimalkan kerusakan dan pencemaran lingkungan.
- Pembangunan yang dilakukan harus mampu menciptakan kesejahteraan masyarakat dan memperluas kesempatan kerja.
Dalam memanfaatkan sumber daya alam perlu menerapkan prinsip ekoefisiensi. Ekofiensi merupakan konsep efisiensi yang memasukkan aspek sumber daya alam dan energi atau proses produksi yang meminimalkan penggunaan bahan baku, air, dan energi serta dampak lingkungan per unit produk.
Semoga Bermanfaat!
