Seperti yang kita tahu bahwa Rurabasa merupakan istilah dalam bahasa Jawa yang digunakan untuk menggambarkan kalimat yang salah kaprah.
Salah kaprah disini mempunyai arti tidak sesuai dengan maknanya.
Misalnya nguleg sambel (ngulek sambal), bukan berarti ngulek sambal. Padahal sambal adalah makanan yang sudah jadi, sehingga tidak perlu diulek lagi.
Arti sebenarnya dari nguleg sambel adalah nguleg lombok karo uyah digawe sambel (ngulek cabai sama garam dibuat sambal)
Ada 25+ contoh rura basa dalam bahasa Jawa yang perlu diketahui supaya tidak salah dalam menangkap makna aslinya.
Setelah ada contoh tentang rura basa, pada artikel kali ini akan dibahas mengenai contoh kalimat menggunakan tembung rura basa atau penggunaan rura basa pada kalimat tertentu.
Mari kita mulai...
- Ibu adang esuk kanggo sarapan - Ibu memasak beras pagi hari untuk sarapan
- Si Mbah adang sega akeh banget kanggo ngrayakke Idul fitri - Nenek memasak beras supaya jadi nasi banyak sekali untuk merayakan Idul fitri
- Polisi jaga gerdhu ing desa- Polisi menjaga keamanan di rumah jaga di desa
- Budhe kelan lodheh rasane enak banget - Bibi memasak sayuran supaya jadi sayur lodheh mempunyai rasa enak sekali
- Faizi mangan awan mergo wetenge wis ngeleh - Faizi makan nasi siang hari karena perutnya sudah lapar
- Bapak menek klapa esok-esok - Bapak memanjat pohon kelapa pagi hari
- Pakdhe nenun sarung kanggo anakke - Paman merajut benang supaya jadi sarung untuk anaknya
Itu tadi beberapa contoh kalima rura basa yang bisa digunakan untuk menambah wawasan maupun digunakan untuk tugas pendidikan.
Contoh yang lain bisa dibuat sendiri ya...
Semoga bermanfaat!
