Kegiatan perekonomian memang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Sistem ekonomi telah begitu melekat pada sendi-sendi kehidupan masyarakat dunia.
Salah satu kegiatan ekonomi adalah kegiatan produksi yang mana suatu perusahaan menciptakan suatu produk atau barang untuk di distribusikan baru kemudian di konsumsi.
Dalam kegiatan ekonomi inilah terdapat macam-macam pasar yang mempunyai karakteristik berbeda-beda.
Salah satunya pasar oligopoli.
Apa itu pasar oligopoli?
Pada artikel kali ini akan dibahasa mengenai pengertian pasar oligopoli, ciri-ciri pasar oligopoli, kelebihan dan kekurangan pasar oligopoli serta contoh pasar oligopoli.
Pengertian Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah pasar yang produsennya tidak begitu banyak dengan jumlah 2 sampai 10 produsen dengan memproduksi barang yang sama.Perusahaan tersebut mendominasi pasar yang menyebabkan konsumen tidak punya alternatif produsen lain selain dari perusahaan tersebut.
Pasar ini merupakan salah satu jenis pasar tidak sempurna dengan persaingan usaha yang tidak sehat.
Karena pembeli sangat banyak dan produsen kurang dari 10 menimbulkan persaingan usaha antar perusahaan yang ketat. Akibatnya perusahaan melakukan promosi besar-besaran untuk menarik hati konsumen.
Oleh sebab itu, permainan harga dan promosi sangat diperlukan untuk menjaga pelanggan agar tidak pindah produsen.
Ciri-ciri Pasar Oligopoli
- Produsen berjumlah 2 sampai 10
- Produk yang dijual cenderung homogen tetapi sudah terdiferensiasi dengan baik. Misalnya produk seman dan ponsel.
- Produsen tidak sebanding dengan konsumen. Berarti jumlah konsumen sangat banyak.
- Kemampuan produsen dalam menentukan harga karena antar perusahaan mempunyai produk dengan spesifikasi yang berbeda
- Persaingan yang cenderung ketat karena memperebutkan pelanggan. Biasanya dilakukan dengan promosi secara besar-besaran dan permainan harga
- Sulit bagi perusahaan baru untuk bersaing dengan perusahaan lama. Meskipun ada kemungkinan untuk bisa bersaing, tetapi dibutuhkan modal dan kemampuan finansial yang memadai
- Harga yang relatif kaku karena harga cenderung bergantung pada perusahaan lain. Jika perusahaan A tetap stabil harga sekarang, kemungkinan besar perusahaan B akan menirunya.
Jenis Pasar Oligopoli
Terdapat 2 jenis pasar oligopoli:
Merupakan jenis pasar oligopoly
dengan bentuk barang yang identik. Misalnya, air mineral dan semen
2. Oligopoli terdiferensiasi (differentiated
oligopoly)
Merupakan pasar oligopoli dengan
produk yang homogen tetapi bisa dibeda-bedakan. Misalnya, sepeda motor dan ponsel
Kelebihan dan Kekurangan Pasar Oligopoli
(+) Konsumen dapat memlih
barang dari produsen dengan bebas dan lebih banyak pilhan
(+) Pembeli lebih mudah
mendapatkan harga yang terjangkau
(+) Perusahaan akan fokus
pada kualitas demi mendapatkan pelanggan yang lebih banyak
(+) Kreatifitas dan inovasi
dapat berkembang dengan baik
(-) Perusahaan baru cenderung
sulit untuk bersaing karena ketatnya persaingan
(-) Perusahaan yang
mendominasi akan sangat berpengaruh terhadap perusahaan lain
(-) Relatif mengeluarkan
banyak uang untuk kegiatan promosi
Contoh Pasar Oligopoli
1. Perusahaan Semen
Holcim
Indocement
Semen Baturaja
Semen Gresik
Semen Indoensia
Semen Padang
Semen Tonasa
2. Perusahaan Mobil
Daihatsu
Honda
Nissan
Suzuki
Toyota
3. Perusahaan Sepeda Motor
Honda
Kawasaki
Suzuki
Yamaha
4. Perusahaan Shampo
Clear
Head & Shoulders
Pantene
Sunsilk
5. Perusahaan Sabun Mandi
Dettol
Giv
Lifebuoy
Lux
Shinzui
6. Perusahaan Maskapai Penerbangan
Air Asia
Batik Air
Garuda Indonesia
Lion Air
Merpati Air
Wings Air
7. Perusahaan Laptop
Acer
Apple
Asus
Dell
HP
Lenovo
Samsung
Toshiba
8. Perusahaan Ponsel
Apple
Asus
Lenovo
OPPO
Samsung
Xiaomi
9. Perusahaan ISP (Internet Service Provider)
Indosat Ooredoo
Smartfren
Telkomsel
Three
XL Axiata
10. Perusahaan Baja
Betonjaya Manunggal
Gunawan Dianjaya Steel
Krakatau Steel
11. Perusahaan Air mineral
Aqua
Cheers
Club
Le Minerale
Total
Semoga bermanfaat!