Berikut ini penjelasan tentang materi perubahan sosial mulai dari pengertian, bentuk, faktor, dan dampak dari perubahan sosial.
A. Pengertian
Penjelasan menurut para ahli :- Samuel Koenig, Perubahan sosial adalah modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia.
- Selo Soemardjan, Perubahan sosial sebagai perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan
- Roucek dan Warren, Peubahan sosial sebagai perubahan dalam proses sosial atau dalam struktur masyarakat.
B. Bentuk-Bentuk
Bentuk-bentuk perubahan sosial masyarakat dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
1. Perubahan sosial berdasarkan ukuran perubahannya
- Perubahan kecil, merupakan perubahan yang hanya memengaruhi beberapa golongan atau kelompok sosial masyarakat.
- Perubahan besar, Merupakan perubahan yang dapat memengaruhi aspek-aspek kehidupan masyarakat secara luas.
2. Perubahan sosial berdasarkan prosesnya
- Perubahan yang direncanakan (Planned Change), Merupakan perubahan yang sengaja dilakukan melalui program-program tertentu. Perubahan ini dilakukan oleh pihak-pihak yang hendak mengubah kehidupan masyarakat menjadi lebih baik. Pelaku perubahan ini disebut Agent of Change
- Perubahan yang tidak direncanakan (Unplanned Change), Merupakan perubahan yang terjadi tanpa perencanaan serta berlangsung di luar jangkauan pengawasan masyarakat.
3. Perubahan sosial berdasarkan perkembangannya
- Perubahan Progress, Merupakan perubahan yang membawa kemajuan bagi masyarakat.
- Perubahan Regress, Merupakan perubahan yang memberi akibat berupa kemunduran bagi masyarakat.
4. Perubahan sosial berdasarkan kecepatan berlangsungnya
- Perubahan lambat (Evolusi), Merupakan perubahan yang berlangsung lambat. perubahan evolusi terjadi dengan sendirinya tanpa rencana atau kehendak.
- Perubahan cepat (Revolusi), Merupakan perubahan yang berlangsung cepat mengenai dasar pokok kehidupan masyarakat.
5. Perubahan sosial berdsarkan sifat perubahannya
- Perubahan struktural (perubahan mendasar), Merupakan perubahan dalam aspek kehidupan mendasar manusia sehingga timbul reorganisasi.
- Perubahan proses (tidak mendasar), Merupakan perubahan yang hanya terjadi pada aspek pelaksanaan sistem. Perubahan ini bersifat tidak mendasar dan bertujuan memperbaiki sistem sebelumnya.
C. Faktor-Faktor
1. Faktor Penyebab Perubahan Sosial
Faktor penyebab perubahan sosial dibedakan menjadi faktor intern dan eksternal. berikut faktor-faktor tersebut.
-Faktor Intern Penyebab Perubahan Sosial, yaitu:
- Penemuan-penemuan baru
- Perubahan jumlah penduduk (demgrafi)
- Pertentangan (konflik) dalam masyarakat dan pemberontakan (revolusi)
-Faktor Eksternal Penyebab Perubahan Sosial, yaitu:
- Pengaruh kebudayaan masyarakat luar
- Peperangan
- Perubahan lingkungan fisik
2. Faktor Pendorong Perubahan Sosial
Faktor pendorong perubahan sosial sebagai berikut.
- Adanya keinginan untuk maju
- Sistem pendidikan yang maju
- Adanya orientasi pada masa depan
- Sikap terbuka terhadap budaya lain
- Sistem lapisan masyarakat yang terbuka
- komposisi masyarakat yang heterogen (beraneka ragam)
- Sikap toleransi pada perubahan tertentu
- ketidakpuasan terhadap bidang kehidupan tertentu
- Sikap menghargai budaya lain
3. Faktor Penghambat Perubahan Sosial
Faktor penghambat perubahan sosial sebagai berikut.
- Terdapat prasangka terhadap budaya lain.
- Adat istiadat yang mengikat
- Adanya keyakinan yang tertanam kuat (vested interest)
- Adanya sikap pasrah dalam menghadapi kehidupan
- Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi lambat
- Kurang menjalin hubungan dengan masyarakat lain
- Sikap masyarakat yang masih tradisional
- Lokasi atau tempat tinggal yang sulit dijangkau
- Perbedaan ideologi
D. Dampak Perubahan Sosial
Dampak perubahan sosial dibagi menjadi dua, yaitu dampak positif dan dampak negatif. Berikut dampak-dampaknya.
1. Dampak Positif
- Terjadinya reorganisasi
- Meningkatkan efisien dan efektifitas kerja
- Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
- Meningkatkan integrasi sosial
- Kemajuan di berbagai bidang kehidupan masyarakat
- Muncul nilai dan norma baru sesuai dengan perkembangan zaman
2. Dampak Negatif
- Terjadi kerusakan lingkungan
- Terjadi konflik sosial (baik vertikal maupun horizontal)
- Lembaga sosial tidak berfungsi secara optimal
- Muncul krisis di berbagai dimensi kehidupan
- Timbul penurunan kualitas hidup tatanan sosial masyarakat
Semoga Bermanfaat!