Bagi sebagian orang, menggunakan laptop sambil di cas merupakan kebiasaan yang wajar. Tetapi ada juga yang tidak, karena takut terjadi apa-apa dengan kondisi baterai laptop.
Pada artikel kali ini, penulis akan memberi sedikit pencerahan bagi kalian semua tentang efek jika menggunakan laptop sambil di cas.
Ada dua kemungkinan jawaban disini.
Yang pertama dapat mempengaruhi kondisi baterai. Yang kedua tidak mempengaruhi kondisi baterai.
Mari lihat penjelasannya.
Kemungkinan yang pertama adalah mempengaruhi kondisi baterai. Jika pada laptop tidak terdapat fitur auto cut-off.
Biasanya laptop-laptop yang tidak memiliki fitur tersebut menggunakan baterai Nickel-cadmium (Ni-Cd) dan Nickel Metal Hydride (Ni-MH).
Hal tersebut dapat memberi efek pada umur baterai karena komponen-komponen yang ada di dalam beterai akan cepat rusak.
Baca Juga :
- Cara Menghapus File Secara Permanen di Komputer Paling Mudah
- 6 Hal yang Harus Dimengerti Sebelum Menginstal Ulang Windows
Kemungkinan yang kedua tidak mempengaruhi kondisi baterai.
Ini terjadi pada laptop-laptop modern yang telah memiliki fitur auto cut-off. Fitur bekerja secara otomatis untuk memutus aliran daya jika baterai telah mencapai 100%.
Sehingga laptop tidak akan kelebihan daya (overcharging).
Baterai yang sudah mendukung fitur auto cut-off adalah baterai Li-Ion dan Li-Polymer.
Kalian bisa mengecek apakah laptop yang kamu gunakan sudah mendukung fitur auto cut-off atau belum.
Lihat gambar dibawah ini
Jika pada laptop kalian tertulis Microsoft ACPI- Compliant Control Method Battery berarti laptop yang kamu pakai sudah mendukung fitur auto cut-off.
Hal tersebut menandakan bahwa kamu boleh memakai laptop sambil menyelesaikan tugas.
Yang perlu diingat adalah tidak berlebihan. Meski dengan adanya fitur tersebut, tetapi pemakaiannya tidak wajar tidak menutup kemungkinan akan merusak baterai itu sendiri.
ngerusak charger gk gan ??
BalasHapusBerdasarkan pengalaman belum pernah terjadi kerusakan kak.
HapusTapi jangan sampai berlebihan ya