Fenomena misterius sempat terjadi di berbagai belahan dunia. Sebut saja fenomena Triple Sun atau sering disebut Sun Dog yang diakibatkan pembiasan sinar matahari oleh piring kristal es heksagonal di langit.
Namun ternyata, fenomena misterius juga terjadi di luar
angkasa yang amat jarang terjamah oleh manusia yang bukan ahlinya. Dikutip dari
berbagai sumber, berikut fenomena aneh yang terjadi di luar angkasa.
1. Kabut Misterius Venus
Planet Venus memilik suhu yang panas dan tingkat keasaman yang tinggi. Namun kabut yang sempat terlihat oleh NASA dinilai mengandung tingkat kelembaban yang sesuai untuk kehidupan makhluk hidup.
Planet Venus memilik suhu yang panas dan tingkat keasaman yang tinggi. Namun kabut yang sempat terlihat oleh NASA dinilai mengandung tingkat kelembaban yang sesuai untuk kehidupan makhluk hidup.
Dengan suhu yang mampu mencapai 70 derajat Celsius dan
tekanan yang hampir sama dengann Bumi, munculnya kabut di Venus diduga pertanda
kehidupan makhluk asing di planet tersebut.
2. Planet Neraka
Planet Gliese 581 c dinamakan sebagai planet neraka. Pasalnya planet ini memiliki siklus gelap dan terang yang tetap. Setengah bagiannya selalu terang dan setengah bagian lainnya selalu gelap.
Planet Gliese 581 c dinamakan sebagai planet neraka. Pasalnya planet ini memiliki siklus gelap dan terang yang tetap. Setengah bagiannya selalu terang dan setengah bagian lainnya selalu gelap.
Bagian yang terang memiliki suhu yang ekstrem sehingga jika
Anda mencoba ke bagian terang planet itu, Anda akan meleleh. Begitupun
sebaliknya, jika Anda ke bagian yang gelap Anda akan membeku. Bintang induk
dari planet ini adalah katai merah yang menyebabkan planet Gliese 581 bernuansa
merah seperti neraka.
Baca Juga: Zat Aditif yang Biasa ditambahkan pada Makanan
Baca Juga: Zat Aditif yang Biasa ditambahkan pada Makanan
3. Planet Es Terbakar
Tak hanya gas yang menjadi bahan yang membentuk planet, es pun rupanya merupakan bahan yang membentuk sebuah planet. Ada sebuah planet yang terbuat es terbakar dengan suhu 439 derajat Celsius.
Tak hanya gas yang menjadi bahan yang membentuk planet, es pun rupanya merupakan bahan yang membentuk sebuah planet. Ada sebuah planet yang terbuat es terbakar dengan suhu 439 derajat Celsius.
Es pada planet itu tetap padat karena jumlah airnya yang
banyak. Daya grafitasi planet ini juga kuat menarik air ke tengah planet
sehingga molekul air tetap padat dan tak menguap.
4. Awan Raspberry
Beberapa tempat dengan tingkat pencemaran udara yang rendah, Anda akan bisa melihat milky way atau galaksi bima sakti. Para ilmuwan menemukan awan debu bernama Sagitarius B2 yang mengandung ethyl formate, yang menjadikannya memiliki rasa seperti raspberry dan beraroma rum.
Beberapa tempat dengan tingkat pencemaran udara yang rendah, Anda akan bisa melihat milky way atau galaksi bima sakti. Para ilmuwan menemukan awan debu bernama Sagitarius B2 yang mengandung ethyl formate, yang menjadikannya memiliki rasa seperti raspberry dan beraroma rum.
Meski tampak enak, nyawa Anda terancam jika menyantapnya,
karena Sagitarius B2 mengandung propyl sianida.
5. Satelit Jupiter
Satelit planet Jupiter memiliki nama Europa. Menurut
penelitian, jumlah air yang ada dibawah lapisan es Europa mampu melindunginya
dari radiasi yang berbahaya. Hal ini menjadi salah satu indikator yang menunjukkan
kemungkinan adanya kehidupan di planet Jupiter.